Kabinet Jokowi Maruf
Nadiem Makarim Dipanggil Jokowi, Akan Jadi Menteri Koperasi di Kabinet Jokowi? Ini Profil Lengkapnya
Nadiem Makarim sendiri diproyeksikan Menteri Koperasi atau Menteri Ekonomi Kreatif.
Bos Gojek Nadiem Makarim sudah panggil ke Istana Merdeka yang mengindikasikan ia bakal jadi salah satu menteri di Kabinet Jokowi-Maruf
Selain Nadiem, nama lain yang sudah datang ke Istana adalah Mahfud MD dan Erick Thohir.
Selain itu datang pula Bupati Minahasa Selatan, Christiany Eugenia Tetty Paruntu.

Nadiem sendiri diproyeksikan Menteri Koperasi atau Menteri Ekonomi Kreatif.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut akan menempatkan kalangan muda di kabinet Indonesia Kerja jilid 2 periode 2019-2024.
Untuk menjadi seorang menteri harus mengerti manajemen.
• Bos Go-Jek Nadiem Makarim Sambangi Istana Jelang Pengumuman Kabinet, Jusuf Kalla Sempat Tak Setuju
• Pendaftaran CPNS 2019 Dibuka Awal November, BKN Rilis Jadwal Lengkap
• VIDEO: Jelang Pengumuman Menteri, Bos Gojek Terlihat Tiba di Istana
Bahkan mengeksekusi program serta mampu mengikuti perubahan zaman dengan cepat.
Dilansir dari Tribunnews, menurut ekonom Universitas Indonesia, Fitra Faisal, Indonesia dapat meniru Malaysia dalam mengangkat Syed Syaddiq sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).
Di antara kandidat yang ada, Fitra menilai CEO Gojek Indonesia, Nadiem Makarim layak dipertimbangkan.
"Terlebih kita memiliki banyak calon potensial dari kalangan muda yang bisa melahirkan terobosan dalam membantu mengatasi tantangan jangka pendek yang dihadapi Indonesia di bidang ekonomi. Salah satunya, Nadiem Makarim," kata Fitra kepada wartawan, Jumat (18/10/2019).
• Misteri Bus Sudiro Tungga Jaya Nyangkut di Hutan, Polisi Ungkap Kejadian Sebenarnya
Ia menambahkan, dengan kredibilitas Nadiem dalam membangun Gojek, perusahaan rintisan yang telah menjadi Decacorn, atau punya valuasi di atas US$ 10 miliar.
Pria berusia 35 tahun itu bisa diberi kepercayaan untuk beberapa bidang karena kemampuan eksekusi yang mumpuni.
"Pilihannya mulai dari investasi, digital, ataupun bidang pendidikan. Tapi yang saya ingin tekankan, adalah bagaimana digitalisasi menjadi tuntutan dunia saat ini.
Semua bidang akan terkait dengan digitalisasi dan juga tehnologi, makanya digital sangat penting.
Menurut saya, Nadiem punya kapasitas dalam hal itu," ungkap Fitra Faisal.
• Akan Rilis Ponsel Flagship di Indonesia, Bos Xiaomi Bikin Penasaran, Flagship yang Mana?