Baliho Raksasa di DBL Jakarta Championship Series, Cara Murid Santa Ursula Dukung teman-temannya

"Penentuan temanya dari usulan teman-teman semua, jadi kita sudah sepakat mau ngangkat tema dan gambar apa. Kita realisasikan dan jadinya seperti ini. Kita saling menyempurnakan aja sih jadinya seperti ini," tambah Gabrielle.

Proses pembuatan koreo raksasa ini memiliki kesulitan khusus bagi para suporter Serviam.

Selain ukurannya yang besar, waktu pengerjaan menjadi kendala.

Sebab, para suporter terbentur dengan waktu menjalankan kewajibannya sebagai siswi di SMA Santa Ursula.

"Ini kan gede baget kainnya, jadi kesulitan waktu aja karena gede jadi harus bisa bagi waktu dengan baik. Ya, kita kerjakan ini setelah pulang sekolah. Kemarin kita ngerjainnya dari Jumat, Sabtu, Minggu," ungkapnya.

Setelah ini, para suporter Serviam berencana membuat baliho lainnya untuk ditampilkan di GOR Soemantri Brodjonegoro.

"Kami rencanaya juga ada terobosan baru yang akan ditampilkan di tribun. Tapi kesulitan kami untuk bawanya, yang sekarang aja susah dibawanya. Kita juga sebenarnya sudah siap satu lagi yang sebesar ini," tutur dara manis kelas 12 itu. (Wahyu Septiana)