DBL DKI Jakarta Championship Series
Baliho Raksasa di DBL Jakarta Championship Series, Cara Murid Santa Ursula Dukung teman-temannya
Untuk mendukung teman-temannya bertanding di Honda DBL DKI Jakarta Championship Series 2019, para murid SMA Santa Ursula membua baliho besar.
Kelompok suporter tim basket SMA Santa Ursula menampilkan dukungan spesial, saat tim sekolah mereka berhadapan dengan SMA Dian Harapan, di hari ketiga Honda DBL DKI Jakarta Championship Series 2019.
Serviam, julukan suporter SMA Santa Ursula, membentangkan baliho atau spanduk besar di dalam GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta Selatan, Senin (21/10/2019).
Banner dukungan itu sengaja dibuat para suporter untuk memberikan semangat dan motivasi kepada seluruh pemainnya di lapangan.
Santa Ursula, yang merupakan sekolah khusus perempuan, tak mau kalah dari para suporter laki-laki.
Menurut kordinator suporter Serviam, Gabrielle Deandhra Anetta Putri, mereka ingin membuktikan para perempuan bisa memberikan dukungan seperti para suporter laki-laki.
"Kita semua muridnya emang perempuan semua. Itu yang membuat orang-orang ngasih perhatian lebih sama sekolah kita," kata Gabrielle kepada Tribun Jakarta di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta Selatan, Senin (21/10/2019).
Jeanne d'Arc
Koreo yang ditampilkan di tribun selatan GOR Soemantri itu memiliki makna dan arti khusus bagi suporter Serviam.
Menurut Gabrielle, tema koreo yang dibuat disesuaikan dengan maskot dan juga ciri khas dari Serviam.
Selain itu, terdapat tandatangan spesial dari seluruh penggawa basket putri SMA Santa Ursula.
"Temanya maskot kita, kita ngambil Santa Jeanne d'Arc, kuda merupakan ciri khas kita serviam, dan ada juga kata-kata Gelora Genta. Tak lupa, ada juga tandatangan semua pemain," katanya memaparkan.
Spanduk raksasa berukuran 5x5 meter itu dibuat oleh 15 orang dengan lama pengerjaan selama tiga hari.
Para suporter Serviam bahu-membahu menyelesaikan koreo itu, demi bisa ditampilkan di ajang Honda DBL DKI Jakarta Championship Series 2019.
"Kami bikin koreo ini 3 hari. Kita ngerjainnya sekitar 15 orang," ucap Gabrielle.
Proses penentuan tema koreo ini merupakan usulan semua suporter Serviam.
