Banjir Jakarta

Sudin SDA Jakut Temukan 26 Titik Rawan Banjir di Jakarta Utara, Simak di Sini Daftarnya

Pihak Kepala Sudin SDA Jakarta Utara Frans Agustinus Siahaan mengakui pihaknya mendata terdapat 26 titik rawan banjir di wilayahnya.

Penulis: Luthfi Khairul Fikri |
Warta Kota/Junianto Hamonangan
Genangan air usai hujan deras di Jalan Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (5/3). 

Jika dirinci terdapat 19 lokasi rumah pompa pengendali air stasioner dengan total 38 mesin berbagai kapasitas di Jakarta Utara. 

Namun, 2 mesin diantaranya dalam perbaikan, yakni satu unit mesin berkapasitas 2.000 liter per detik di Rumah Pompa Pinang, Koja dan satu unit mesin pompa berkapasitas 500 liter per detik di Rumah Pompa Kapuk 3. 

"Dua mesin dalam perbaikan hanya tergolong rusak ringan. Hanya butuh penggantian klep saja," jelasnya.

TERUNGKAP KKB Papua Ternyata Terpecah Belah, Aksi Egianus Kogoya Bikin Kelompok Lain Iri

Sementara untuk pompa mobile dan portable, dipastikannya terdapat lima mesin berkondisi normal dan enam lainnya mengalami rusak ringan.

"Untuk pompa mobile dan portable totalnya ada 11 unit. Rata-rata berkapasitas mulai dari 100-400 liter per detik.

"Seluruhnya berfungsi normal meski ada beberapa pompa dalam perawatan," kata dia.

Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Minggu 20 Oktober 2019

Tak hanya itu, Pemkot Jakut juga mengajak kolaborasi antar aparatur sipil negara (ASN) bersama dengan masyarakat setempat.

Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Jakarta Utara Wawan Budi Rohman mengatakan, kolabirasi ASN dan masyarakat sangat penting saat menghadapi musim hujan.

"Kita ketahui musim hujan mulai datang. ASN harus mampu berkolaborasi, termasuk dengan masyarakat.

Skenario Prabowo Masuk Istana Dibongkar Rocky Gerung, Bakal Jadi Orang Kedua Setelah Jokowi

"Dengan begitu, mudah-mudahan tidak berdampak besar bagi keberlangsungan hidup di Jakarta Utara,” paparnya.

Bagi Suku Dinas Sumber Daya Air, ditugaskan untuk meningkatkan kegiatan pembersihan saluran air dan mengecek kondisi mesin pompa air. 

Sedangkan, untuk Suku Dinas Lingkungan Hidup dan Suku Dinas Kehutanan untuk berkolaborasi memangkas pepohonan yang rentan tumbang akibat hembusan angin kencang.

HEBOH Beli Rumah Bonus Janda Muda Ramai di Depok, Bikin Warga Risih

"Untuk itu, setiap UKPD harus saling berkoordinasi dalam mempersiapkan atau pun mengatasi dampak musim penghujan nanti.

"Berkolaborasi juga dengan masyarakat sekitar," jelas dia

Dia pun menyampaikan, agar ASN turut menjaga kesehatan selama musim penghujan nanti.

AKHIRNYA Mahfud MD dan Refly Harun Jelaskan Nasib KPK Terkini saat UU KPK Hasil Revisi Sudah Berlaku

Tetap mengoptimalkan kinerja demi melayani masyarakat Jakarta Utara.

"Jaga kesehatan biar semua pekerjaan kita tuntas dengan hasil memuaskan.

"Sehingga kebutuhan masyarakat pun bisa terlayani dengan baik," pungkas Wawan.(M20)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved