Banjir Jakarta
Sudin SDA Jakut Temukan 26 Titik Rawan Banjir di Jakarta Utara, Simak di Sini Daftarnya
Pihak Kepala Sudin SDA Jakarta Utara Frans Agustinus Siahaan mengakui pihaknya mendata terdapat 26 titik rawan banjir di wilayahnya.
Penulis: Luthfi Khairul Fikri |
Pihak Kepala Seksi Pemeliharaan Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Utara, Frans Agustinus Siahaan mengakui pihaknya mendata terdapat 26 titik rawan banjir di wilayahnya.
“Jelang musim hujan yang diprediksi datang November ini, kami telah memperbaharui data dan ada 26 titik rawan genangan di Jakarta Utara,” ujar Frans dalam keterangannya, Sabtu (19/10/2019).
Puluhan titik rawan banjir tersebut diantaranya di Kecamatan Penjaringan diantaranya, Jalan Dermaga Ujung 1 Pluit, Jalan Dermaga Ujung 2 Pluit.
• SIARKAN Live Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Periode 2019-2024, Ini Link Streaming Kompas TV
• Tokoh Dunia Mahathir Mohamad hingga Scott Morrison akan Hadiri Pelantikan Jokowi-Maruf
• Ini Pengalihan Arus Lalu Lintas di Jakarta Jelang Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden

Jalan Jembatan Tiga Raya Penjaringan, Jalan Komplek Bermis Muara Angke Pluit, dan Jalan Dermaga Muara Angke Pluit.
Lalu, Kecamatan Tanjung Priok di Jalan Yos Sudarso (depan Kantor Walikota), Kebon Bawang, Jalan Yos Sudarso (depan Gelanggang Remaja), Kebon Bawang.
Jalan Enggano (lampu merah mambo), Tanjung Priok, Jalan Enggano pos 08, Tanjung Priok, Gaya Motor (depan dunia express), Sungai Bambu, Jalan Yos Sudarso (depan Kantor Camat), dan Kebon Bawang.
• SUDAH 1.236 Kubik atau Baru 50 Persen Sampah Bambu di Bendung Koja Bekasi yang Terangkut

Kemudian, Kecamatan Pademangan di Jalan Gunung Sahari (depan Lantamal), Pademangan Barat, Jalan Gunung Sahari (depan WTC), Ancol, Jalan Mangga Dua Raya (depan Mangga Dua Mall), Ancol, dan Jalan Karang Bolong, Ancol.
Selain itu, Kecamatan Cilincing di Jalan Cacing Raya (Pos Polisi Kebon Baru), Cilincing, Jalan Cacing Raya (Samping KIR), Cilincing, Jalan Kalibaru Barat 1, Kalibaru, Jalan Taruna Semper Barat, Semper Barat, dan Jalan Bambu Kuning, Marunda.
Serta, Kecamatan Kelapa Gading di Kelapa Hybrida, Kelapa Gading Barat, Depan Mall Kelapa Gading, Kelapa Gading Timur.
• Ramalan Zodiak Minggu 20 Oktober 2019 Leo Cari Kerja, Gemini Dapat Bonus, Scorpio Terkendala Proyek
Di Bukit Gading Indah, Kelapa Gading Timur, Perumahan Kelapa Nias, Kelapa Gading Barat, Bundaran Lapiazza (Kelapa Gading Timur), dan Jalan Boulevard Gading Raya, Kelapa Gading Timur.
Sebelumnya, untuk mengantisipasi banjir itu, Sudin SDA juga memastikan telah menyiapkan seluruh pompa pengendali air siap dioperasikan untuk menghadapi musim hujan.
Seluruh pompa pengendali air, baik stasioner maupun mobile dan portable siap digunakan saat musim hujan datang.
• Ramalan Zodiak Cinta Minggu 20 Oktober 2019 Taurus Jengkelin, Leo Bertengkar, Scorpio Butuh Komitmen
Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Utara Adrian Mata Maulana menambahkan, seluruh mesin pompa pengendali air berfungsi normal.
Keseluruhannya dapat digunakan jika terjadi nantinya terdapat uapan air melebihi kapasitas akibat intensitas hujan yang tinggi.
"Seluruh pompa pengendali air berfungsi normal. Setiap pekannya kita selalu update perkembangan kondisi mesin," ujar Adrian dalam keterangannya.
• AKHIRNYA Anang dan Ashanty Batal Jual Rumah Mewahnya di Cinere, Ini Alasannya
Jika dirinci terdapat 19 lokasi rumah pompa pengendali air stasioner dengan total 38 mesin berbagai kapasitas di Jakarta Utara.
Namun, 2 mesin diantaranya dalam perbaikan, yakni satu unit mesin berkapasitas 2.000 liter per detik di Rumah Pompa Pinang, Koja dan satu unit mesin pompa berkapasitas 500 liter per detik di Rumah Pompa Kapuk 3.
"Dua mesin dalam perbaikan hanya tergolong rusak ringan. Hanya butuh penggantian klep saja," jelasnya.
• TERUNGKAP KKB Papua Ternyata Terpecah Belah, Aksi Egianus Kogoya Bikin Kelompok Lain Iri
Sementara untuk pompa mobile dan portable, dipastikannya terdapat lima mesin berkondisi normal dan enam lainnya mengalami rusak ringan.
"Untuk pompa mobile dan portable totalnya ada 11 unit. Rata-rata berkapasitas mulai dari 100-400 liter per detik.
"Seluruhnya berfungsi normal meski ada beberapa pompa dalam perawatan," kata dia.
• Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Minggu 20 Oktober 2019
Tak hanya itu, Pemkot Jakut juga mengajak kolaborasi antar aparatur sipil negara (ASN) bersama dengan masyarakat setempat.
Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Jakarta Utara Wawan Budi Rohman mengatakan, kolabirasi ASN dan masyarakat sangat penting saat menghadapi musim hujan.
"Kita ketahui musim hujan mulai datang. ASN harus mampu berkolaborasi, termasuk dengan masyarakat.
• Skenario Prabowo Masuk Istana Dibongkar Rocky Gerung, Bakal Jadi Orang Kedua Setelah Jokowi
"Dengan begitu, mudah-mudahan tidak berdampak besar bagi keberlangsungan hidup di Jakarta Utara,” paparnya.
Bagi Suku Dinas Sumber Daya Air, ditugaskan untuk meningkatkan kegiatan pembersihan saluran air dan mengecek kondisi mesin pompa air.
Sedangkan, untuk Suku Dinas Lingkungan Hidup dan Suku Dinas Kehutanan untuk berkolaborasi memangkas pepohonan yang rentan tumbang akibat hembusan angin kencang.
• HEBOH Beli Rumah Bonus Janda Muda Ramai di Depok, Bikin Warga Risih
"Untuk itu, setiap UKPD harus saling berkoordinasi dalam mempersiapkan atau pun mengatasi dampak musim penghujan nanti.
"Berkolaborasi juga dengan masyarakat sekitar," jelas dia
Dia pun menyampaikan, agar ASN turut menjaga kesehatan selama musim penghujan nanti.
• AKHIRNYA Mahfud MD dan Refly Harun Jelaskan Nasib KPK Terkini saat UU KPK Hasil Revisi Sudah Berlaku
Tetap mengoptimalkan kinerja demi melayani masyarakat Jakarta Utara.
"Jaga kesehatan biar semua pekerjaan kita tuntas dengan hasil memuaskan.
"Sehingga kebutuhan masyarakat pun bisa terlayani dengan baik," pungkas Wawan.(M20)