Artis

Pengakuan Ifan Seventeen Setelah Bencana Tsunami Anyer: Tidak Mau Bertemu Mic, Gitar dan Panggung

Setelah terpukul bahkan hingga terguncang, Ifan Seventeen berencana meninggalkan panggung musik beserta industrinya dan ingin masuk pesantren.

Warta Kota/Heribertus Irwan Wahyu Kintoko
Ifan, vokalis Band Seventeen mengenalkan single baru Masih Harus Disini di Sallo Inyan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (17/10/2019). 

Kehilangan orang-orang terdekat, termasuk istri, menjadi pukulan berat bagi Riefan Fajarsyah (36) alias Ifan Seventeen.

Ifan Seventeen kehilangan tiga sahabat sekaligus partner bermusik di Band Seventeen hingga Dylan Sahara, istrinya.

Peristiwa memilukan berupa tsunami di Tanjung Lesung, Anyer, pada 22 Desember 2018 membuat Ifan Seventeen kini harus sendiri.

Ifan Seventeen tampak sedang berbincang-bincang dengan para pelayat di Bandara Halim Perdanakusuma, Halim, Jakarta Timur, Selasa (25/12/2018) dini hari.
Ifan Seventeen tampak sedang berbincang-bincang dengan para pelayat di Bandara Halim Perdanakusuma, Halim, Jakarta Timur, Selasa (25/12/2018) dini hari. (Warta Kota/Arie Puji Waluyo)

Ifan Seventeen kemudian memilih 'bersembunyi' dan tidak lagi muncul di industri musik Indonesia.

Frontman Band Seventeen tersebut lalu 'menghilang' untuk menenangkan diri setelah kehilangan banyak orang yang dicintainya.

Setelah terpukul bahkan hingga terguncang, vokalis Band Seventeen tersebut bahkan berencana meninggalkan panggung musik beserta industrinya.

Lewat Single Masih Harus Disini, Ifan Seventeen Mencoba Kembali ke Industri Musik Indonesia

Band GIGI, Ari Lasso, Tulus hingga God Bless Menunda Konser Musik Menjelang Pelantikan Presiden

"Aku ingat, waktu itu ngobrol sama manajemen. Aku bilang mau hidup di pondok pesantren saja," kata Ifan Seventeen, Kamis (17/10/2019).

Sesaat setelah ditinggalkan rekan-rekan dekat hingga Dylan Sahara, Ifan Seventeen tidak punya semangat menjalani hidupnya.

"Saat itu mau tinggal di pesantren, dan cukup duit dari endorse produk muslim," ujar Ifan Seventeen tersenyum pahit.

Ifan, vokalis Band Seventeen, bersama David Kurnia Albert (keyboardis Band Noah) dan pemain biola legendaris Hendri Lamiri, mengenalkan single baru Masih Harus Disini di Sallo Inyan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (17/10/2019).
Ifan, vokalis Band Seventeen, bersama David Kurnia Albert (keyboardis Band Noah) dan pemain biola legendaris Hendri Lamiri, mengenalkan single baru Masih Harus Disini di Sallo Inyan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (17/10/2019). (Warta Kota/Heribertus Irwan Wahyu Kintoko)

Begitu kondisi psikisnya hancur, Ifan Seventeen bahkan sampai tidak mau bertemu mic, gitar dan panggung.

"Waktu pertama kali ketemu panggung, aku malah sampai pingsan," ujar Ifan Seventeen.

Ifan Seventeen mengingat, ia pingsan ketika hadir di acara Tribute to Seventeen yang digelar 10 hari setelah tsunami Anyer.

Terjun Pertama ke Industri Musik Medio 1986, Perjalanan Bermusik Yovie Widianto Kini Akan Difilmkan

Raisa Kagum Batik yang Biasa Dipakai Menghadiri Acara Resmi, Sekarang Bisa Untuk Nonton Konser Musik

"Aku sempat jalan ke belakang panggung, eh terus pingsan," ujar Ifan Seventeen mengenang.

Waktu 10 bulan, sejak akhir Desember 2018 hingga Oktober 2019, adalah waktu cepat bagi Ifan untuk mencoba berdiri sendiri tanpa rekan-rekannya di band, juga istrinya.

"Setelah musibah itu, ini pertama kalinya aku bisa berdiri sebagai musisi dan penyanyi," kata Ifan Seventeen.

Penyanyi Ifan Seventeen saat ditemui di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta Pusat, Minggu (26/5/2019).
Penyanyi Ifan Seventeen saat ditemui di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta Pusat, Minggu (26/5/2019). (Wartakotalive.com/Zaki Ari Setiawan)
Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved