Tip Properti

Generasi Milenial Pasti Bisa Beli Rumah, Asal Lakukan Langkah-langkah Ini  

PERKEMBANGAN zaman, teknologi, dan gaya hidup ternyata memengaruhi kemampuan generasi milenial untuk memiliki hunian. Lalu bagaimana solusinya?

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Fred Mahatma TIS
Istimewa
Perencana Keuangan Prita Gozhie, YouTube Vlogger dan Content Creator Arief Muhammad, dan Manajer Pemasaran Apartemen Emerald Bintaro Raynaldo Christo Luok dalam acara talk show di sela-sela Topping Off Tower B Apartemen Emerald Bintaro di Hotel Aviary Bintaro, Kota Tangerang Selatan, Kamis (17/10/2019). 

1. Zakat 5%

2. Dana darurat 5%

3. Asuransi 5%

4. Biaya bulanan dan  cicilan 60%

5. Menabung pembelian besar 5%

6. Investasi masa depan 10%, serta

7. Gaya hidup dan hiburan 10%.

“Pembelian rumah di sini bisa masuk dalam biaya investasi dan pembelian besar,” papar Prita.

Lebih jauh dijelaskan, sebelum memutuskan membeli hunian, kaum milenial perlu memperhatikan kemampuan finansial, lalu memilih fasilitas pinjaman perumahan yang sesuai.

Terakhir adalah melakukan simulasi perhitungan. Misal jika harga properti 350juta, maka sebaiknya dipersiapkan DP minimal 20% yaitu Rp 70 juta.

"Jika KPA 9% selama 20 tahun, maka cicilan sekitar Rp 2,4 juta. Ini terjangkau untuk milenial berpenghasilan 9 juta/bulan," imbuhnya.

Perencana Keuangan Prita Gozhie, YouTube Vlogger dan Content Creator  Arief Muhammad, dan Manajer Pemasaran Apartemen Emerald Bintaro  Raynaldo Christo Luok dalam acara talk show di sela-sela Topping Off Tower B Apartemen Emerald Bintaro di Hotel Aviary Bintaro, Kota Tangerang Selatan, Kamis (17/10/2019).
Perencana Keuangan Prita Gozhie, YouTube Vlogger dan Content Creator Arief Muhammad, dan Manajer Pemasaran Apartemen Emerald Bintaro Raynaldo Christo Luok dalam acara talk show di sela-sela Topping Off Tower B Apartemen Emerald Bintaro di Hotel Aviary Bintaro, Kota Tangerang Selatan, Kamis (17/10/2019). (Istimewa)

Keseringan nongkrong

Arief Muhammad, YouTube Vlogger dan Content Creator sebagai salah satu dari perwakilan kaum milenial sependapat dengan Prita.

“Sejujurnya, terkadang saya merasa bahwa banyak sekali pengeluaran yang sebenarnya bukan kebutuhan prioritas, seperti nongkrong keseringan, dsb. Jadi kadang yang saya perhatikan, ada rancu dalam prioritas generasi milenial dalam menghabiskan uang," tuturnya.

"Berkaca pada orang-orang di sekitar saya sendiri, memang banyak sih anak muda milenial yang belum juga mulai cicil hunian sendiri, padahal tiap hari nongkrong,”  imbuh Arief. 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved