ITF Sunter Jadi Proyek Kolaboratif yang Berjalan Lintas Waktu

Pemprov DKI Jakarta dan PT Jakarta Propertindo menjalin Perjanjian Kerja Sama terkait pengelolaan sampah Intermediate Treatment Facility Sunter.

Penulis: Junianto Hamonangan |
Istimewa
WAKIL Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meresmikan pencanangan pembangunan fasilitas pengolahan sampah dalam kota atau Intermediate Treatment Facility (ITF) Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (20/5/2018). 

Tidak Habis

CEO PT JSL, Faisal Muzakki, mengatakan, sampah yang diolah menjadi listrik di ITF Sunter tidak menjadi lenyap seluruhnya.

"Nanti masih akan yang tersisa. Itulah yang akan diolah lagi sehingga bermanfaat kembali. Dikerjasamakan kemudian dengan pihak ketiga," ujar Faisal.

Faisal menerangkan, sampah yang menjadi material di ITF Sunter adalah sampah rumah tangga. Sesuai namanya yaitu intermediate (antara), maka tetap ada penanganan di hulu untuk jenis organik maupun anorganik.

"Jadi nanti akan dipilah dulu sampahnya," ucap Faisal.

 Disebut Sebagai Film Terbaik Sutradara Andibachtiar Yusuf, Love For Sale 2 Segera Diputar di Bioskop

Nantinya, edukasi pemilahan sampah akan dilakukan mulai dari para penghasil sampah itu sendiri, menjadi kunci yang baik sebelum dikirim ke ITF Sunter.

Petugas kebersihan pun berandil besar untuk proses ini manakala masyarakat belum terbiasa memilah. Setelah terpilah, barulah sampah masuk ke mesin pengolahan.

"Kami punya alat juga untuk memilah jenis sampahnya," kata Faisal.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved