ITF Sunter Jadi Proyek Kolaboratif yang Berjalan Lintas Waktu
Pemprov DKI Jakarta dan PT Jakarta Propertindo menjalin Perjanjian Kerja Sama terkait pengelolaan sampah Intermediate Treatment Facility Sunter.
Penulis: Junianto Hamonangan |
Tidak Habis
CEO PT JSL, Faisal Muzakki, mengatakan, sampah yang diolah menjadi listrik di ITF Sunter tidak menjadi lenyap seluruhnya.
"Nanti masih akan yang tersisa. Itulah yang akan diolah lagi sehingga bermanfaat kembali. Dikerjasamakan kemudian dengan pihak ketiga," ujar Faisal.
Faisal menerangkan, sampah yang menjadi material di ITF Sunter adalah sampah rumah tangga. Sesuai namanya yaitu intermediate (antara), maka tetap ada penanganan di hulu untuk jenis organik maupun anorganik.
"Jadi nanti akan dipilah dulu sampahnya," ucap Faisal.
• Disebut Sebagai Film Terbaik Sutradara Andibachtiar Yusuf, Love For Sale 2 Segera Diputar di Bioskop
Nantinya, edukasi pemilahan sampah akan dilakukan mulai dari para penghasil sampah itu sendiri, menjadi kunci yang baik sebelum dikirim ke ITF Sunter.
Petugas kebersihan pun berandil besar untuk proses ini manakala masyarakat belum terbiasa memilah. Setelah terpilah, barulah sampah masuk ke mesin pengolahan.
"Kami punya alat juga untuk memilah jenis sampahnya," kata Faisal.