Kilas Balik
KISAH Prajurit Kopassus Angkat Tangan Sambil Senyum saat Dikepung Suku Papua, Lalu Ini yang Terjadi
Padahal saat itu senjata AK-47 sudah siap di tangan, dan bisa saja ia langsung memberondong suku pedalaman yang mengepungnya cuma pakai tombak
Setelah selesai melakukan pembersihan, Sintong dan timnya kemudian menuju Manokwari dengan menggunakan Truk Reo.
Perjalanan menuju Manokwari memang dikenal rawan penyergapan KKB Papua.
Ketika truk berhenti di suatu ketinggian, ternyata benar KKB Papua melakukan penyergapan secara tiba-tiba.
• TERUNGKAP Kopassus Muda Ini Pernah Dimarahi Sarwo Edhie saat Tumpas PKI, Ini Gara-garanya
Saat itu Sintong duduk bersebelahan dengan Mayor Vordeling, Kasi 1/Intelijen Korem 171/Manokwari yang sedang merokok.
Tiba-tiba mereka diberondong dengan tembakan dari jarak dekat yang hanya sekitar enam meter.
Tapi untungnya tembakan gencar itu tak mengenai Sintong karena pada saat yang bersamaan ia sedang menundukkan kepalanya.
• Kisah Loreng Darah Mengalir Jadi Seragam Khas Kopassus yang Melegenda, Sempat Dipakai Marinir AS
Sintong tengah menggaruk kakinya yang digigit semut merah, peluru pun mendesing di dekat kepalanya.
Sintong tak tinggal diam, para KKB Papua itu dibalas dengan semburan senjata otomatik yang tak kalah gencar.
Para KKB Papua berhasil dipukul mundur dan Sintong bersama anak buahnya melanjutkan kembali perjalanannya. (Putra Dewangga Candra Seta)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Prajurit Kopassus Angkat Tangan Sambil Senyum Saat Dikepung Suku Papua, Padahal AK-47 Sudah Siap