Histori

Larangan Soekarno Bagi Penyuka The Beatles dari Model Rambut Sampai Razia Celana

Bung Karno dan Imelda Marcos memang dikenal anti The Beatles, walau dengan alasan yang berbeda.

kolase foto (net/pinterest)
Presiden Soekarno dan Imelda Marco sangat membenci The Beatles 

Padahal Guntur itu hobinya musik sejak kelas 5 SD sudah main gitar dan punya kelompok band.

Ketika SMP, Guntur bentuk band Ria Remaja, sebagai anak muda dia juga ingin mencoba memainkan musik yang sedang trend termasuk The Beatles.

Guntur cerita," kalau ketahuan Bung Karno saya ikut main musik ya dipelototin atau ditegur heh kamu main ngak ngik ngok ya! awas jangan main lagi." Tapi kalau tidak ketahuan itu tetap mainkan musik barat favoritnya.

Penolakan bung Karno termasuk terhadap musik Barat pada tahun 1960 an terekam dalam foto perjalanannya ke Eropa.

Saat itu ia sempat singgah ke Athena pada 9 Juli 1965. Bung Karno tampak menutup kedua telinganya menunjukkan ketidaksukaannya pada musik yang didengarnya.

Bung Karno saat di Athena tahun 1965 menutup telinga saat dengar musik barat
Bung Karno saat di Athena tahun 1965 menutup telinga saat dengar musik barat (Spaarnestad)

Saat itu trio Grace persembahkan lagunya. Surat kabar St Pietersburg Times menulis tentang reaksi Bung Karno, "However, he indicates that he doesn't like it after all."

Akibat larangan musik barat bung Karno terkadang kena sentil juga oleh candaan orang-orang terdekatnya.

"Kalau perempuan Western tidak bisa menolak." Candaan ini mengingatkan pada pertemuan Soekarno dan Marilyn Monroe pada tahun 1956.

Saat itu Soekarno berkunjung untuk pertama kali ke Amerika serikat atas undangan Presiden Eisenhower.

Pada saat itu ia sempat bertemu Marilyn Monroe. Pertemuan mereka menghiasi halaman pers.

Hal itu juga disinggung dalam biografi Marilyn Monroe yang ditulis oleh Antonius Hammers.

Kebencian Imelda Marcos

Lain halnya dengan Imelda Marcos, awalnya ibu negara ini memang sengaja mengundang The Beatles ke istana Malacanang karena memang demen plus demam The Beatles.

Setahun setelah Bung Karno di Athena mempertontonkan adegan menutup telinga pada musik barat, terjadi juga insiden seputar musik.

The Beatles diundang pertunjukan konser di Manila. Saat mereka sedang beristirahat di hotel tiba-tiba ada permintaan mendadak dari ibu negara agar segera datang ke istana.

Imelda Marcos
Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved