Kabinet Jokowi
Faisal Basri Sebut Menteri ESDM Ignasius Jonan Biang Keladi, Jika Tak Ganti Krisis di Depan Mata
Ekonom senior Universitas Indonesia (UI) Faisal Basri soroti Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan dan wakilnya Arcandra Tahar
Sedangkan, Jubir PKS Bidang Ekonomi Muhammad Kholid lebih menyoroti perihal langkah Jokowi yang berbeda dari tujuan semula.
"Jadi kalau kita lihat ya, awal pertama kali Bapak Joko Widodo menjadi Presiden Republik Indonesia, dia membawa ekspektasi dengan adanya poros maritim dunia," kata Kholid.
Ia melihat bahwa status maritim dunia Indonesia justru kini dipertanyakan.
"Tapi apa faktanya sekarang? Mbak Sofie sudah tahulah arahnya saya ke mana gitu," kata Kholid.
"Jadi, sektor kemaritiman kita menjadi big question sekarang, apakah betul poros maritim dunia?" tanya Kholid.
Sofie Syarief kemudian menanyakan apakah yang dimaksud Kholid Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan.
"Anda mau menembak menko maritim nih?" tanya Sofie Syarief.
"Ya, Anda bisa menerjemahkan sendiri," ujar Kholid.
Ia lantas mengeluhkan mengenai janji Jokowi yang akan membangun tol laut.
Namun menurutnya, justru saat ini Jokowi hanya menggenjot tol darat saja.
"Katanya akan membangun poros maritim, tapi yang digenjot tol di darat. Tol lautnya kemana? Tol laut menjadi poin yang luar biasa waktu awal-awal memimpin kan, sekarang tol lautnya kemana?," sebutny.
"Sekarang kita mengatakan ongkos logistik, kita mengeluh dan sebagainya, itu harus memberikan ongkos-ongkos logistik kita turun," ujar Kholid. (TribunWow.com/ Rifah Dzatu Azmah)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Sebut Menteri ESDM Ignasius Jonan Biang Keladi, Faisal Basri: Jika Tak Ganti Krisis di Depan Mata