Kabinet Jokowi
Faisal Basri Sebut Menteri ESDM Ignasius Jonan Biang Keladi, Jika Tak Ganti Krisis di Depan Mata
Ekonom senior Universitas Indonesia (UI) Faisal Basri soroti Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan dan wakilnya Arcandra Tahar
"Wajib diganti, bersama-sama dengan wakilnya," ujar Faisal Basri.
"Nah, wakilnya ini pembisik Pak Jokowi yang ngaco, yang membuat kebijakan-kebijakan jadi kacau gitu kan," imbuhnya.
• FAKTA Billy Syahputra Umumkan Jomblo, Ini Alasan Rekan Kerja Uya Kuya Putus dari Elvia Cerolline
Nama selain Jonan dan Arcandra yang disinggungnya yakni, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto.
Menurutnya, Airlannga memiliki prestasi yang berbeda dengan ayahnya dalam segi industri.
"Dia boleh jadi menteri lain, tapi jangan di Industri," ujarnya.
• Lokasi SIM Keliling di Jakarta dan Lokasi Gerai Samsat di Jadetabek Selasa 8 Oktober 2019
"Walaupun ayahnya sangat saya hormati, tapi anaknya beda sama ayahnya."
"Jadi jelas gagal total Airlangga Hartarto di Industri," sambungnya.

Menteri ketiga selanjutnya yang menurut Faisal Basri layak diganti adalah Menteri Pertanian Amran Sulaiman.
"Karena babak belur juga kan," kata ekonom dari Universitas Indonesia (UI) itu.
"KKN-nya juga nambah, macam-macam gitu."
• Ramalan Zodiak Rabu 9 Oktober 2019 Scorpio Debat Sengit, Gemini Diliputi Gelisah, Pisces Tahan Emosi
"Jadi 3 sektor ini kalau dibenahi, orangnya beres, investasi akan datang ke tiga sektor ini," tambahnya.
Dan menteri terakhir yang disindirnya adalah Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.
"Ini menurut Anda juga enggak beres?," tanya pembawa acara Sofie Syarief.
"Itu biang keladi dari kerusakan di dalam negeri lah," ungkapnya.
Lihat videonya dari menit ke 2.51: