Kabinet Jokowi
Faisal Basri Sebut Menteri ESDM Ignasius Jonan Biang Keladi, Jika Tak Ganti Krisis di Depan Mata
Ekonom senior Universitas Indonesia (UI) Faisal Basri soroti Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan dan wakilnya Arcandra Tahar
PALMERAH, WARTAKOTALIVE.COM -- Ekonom senior Universitas Indonesia (UI) Faisal Basri membaca kondisi Indonesia akan parah jika Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan dan wakilnya Arcandra Tahar tetap menjadi menteri.
Dilansir oleh TribunWow.com dari tayangan KompasTV, Minggu (6/10/2019), Faisal Basri mulanya menyebut bahwa Ignasius Jonan dan Arcandra Tahar tak layak kembali menjadi menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurutnya, ESDM di tangan Jonan dan Arcandra, iklim investasi semakin parah serta KKN semakin luas.
Ia lantas ditanya oleh pembawa acara Sofie Syarief, bagaimana jika Jonan dipertahankan.
Faisal Basri dengan yakin menjawab bahwa krisis energi di depan mata.
"Krisis energi di depan mata, jadi diperkirakan kalau bisnis as usual, 2021 kita sudah defisit energi," ujar Faisal Basri.
• Ramalan Zodiak Cinta Selasa 8 Oktober 2019, Scorpio Kagumi Dia, Sagitarius Matang, Pisces Realistis
Ia mengungkapkan jika saat ini defisit minyak dan migas menyentuh angka USD 20 miliyar dan usd 12 miliar.
"Kan kalau minyak kita defisitnya USD 20 miliyar, kalau migas defisitnya USD 12 miliar .Tapi masih ada batu bara kalau kita gabung migas, batu bara surplusnya 8, 2018," ujarnya.
Atas hitungan yang telah terjadi, ia memperkirakan jika Jonan dan Arcandra masih dalam kabinet Jokowi, maka defisit negara bisa sampai 80 miliar US dolar..
• Ramalan Zodiak Selasa 8 Oktober 2019 Virgo Jengkel, Aquarius Beruntung,Taurus Istirahatlah!
"2021 sudah defisit dan 2040 akan defisit USD 80 miliar kalau pakai gaya Jonan dan Arcandra," ujar Faisal Basri.
Sedangkan sebelumnya, Faisal Basri menyebutkan sejumlah nama menteri Jokowi yang bermasalah.
Ia mengatakan Jonan dan wakilnya merupakan biang keladi dengan kinerja terparah di kabinet Jokowi.
• TERUNGKAP Video Panas Mantan Kekasih Kim Jong Un, Penyanyi Cantik Itu pun Dieksekusi Mati
"Kalau kita lihat dari prestasi, paling parah adalah menteri ESDM dan wakilnya (Arcandra Tahar). Karena kita lihat makin lama makin memburuk, iklim investasi makin enggak karu-karuan, KKN-nya makin merajalela, tidak jelas," sebutnya,.