Ramdani Bangga Ada Jembatan Unik di Kampungnya yang Instagramable

Sebuah jembatan dengan konsep unik dibangun di Jalan Bendungan Melayu, Koja, Jakarta Utara. Jembatan itu didominasi warna hijau dan kuning. Kedua sisi jembatan itu terpasang kanopi berbentuk menyerupai cangkang kerang.

Pantauan wartakotalive.com, jembatan ini berbeda dari jebatan lain yang ada di kawasan itu. Kanopi warna hijau itu dirangkai dengan besi-besi yang dicat warna kuning. Lampu sorot ditempatkan di atas dan kedua sisi jembatan untuk menerangi jembatan unik tersebut pada malam hari.

• Zora Vidyanata Ajak Anak Anak Di Rumah Amalia Berani Menatap Masa Depan

• Perkuat Layanan untuk Lansia, Mensos Paparkan 4 Langkah Penting

• DPRD: Pemkot Tangerang Jangan Membiarkan Kesemrawutan di Pasar Lama

Jembatan yang disebut warga sebagai Jembatan Kerang Hijau itu melintang di atas saluran penghubung Bendungan Melayu. Jembatan itu memiliki panjang sekitar 7 meter dan lebar sekitar 1,5 meter.

Kepala Seksi Jalan dan Jembatan Suku Dinas Bina Marga Jakarta Utara, Ujang Royani, mengatakan jembatan itu dibangun sebagai tindak lanjut arahan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

“Jadi kita ikuti instruksi Rapimgub realisasikan jembatan antarkampung. Dan kebetulan ada usulan dari Kecamatan Koja,” ucap Ujang, Minggu (6/10/2019).

Pembangunan jembatan dimulai awal bulan Agustus 2019 hingga rampung pada awal Oktober 2019. Untuk biaya pembangunan jembatan itu, Ujang menyebut kurang dari Rp 200 juta.

“Kebetulan dari beberapa yang diusulkan di Koja sudah dibangun duluan, makanya ditaruh di situ (hubungkan wilayah RW 05 Tugu Selatan dengan RW 01 Rawa Badak Selatan),” ungkapnya.

• Bakal Calon Walikota Depok dari PKS Ini Sudah Deklarasikan Tim Sukses

• Pemkot Tangsel Harapkan Masyarakatnya Berinovasi dan Kreatif Melalui Teknologi

• Putri Wakil Presiden Daftar Pilkada Tangsel Lewat Partai yang Digawangi Kaum Milenial

Sementara itu saat disinggung mengenai bentuk yang menyerupai kerang tersebut, Ujang beralasan untuk menunjukkan ciri khas Jakarta Utara sebagai wilayah pesisir.

“Kita visualisasikan kewilayahan karena utara, jadi identik dengan laut. Ada ide jembatan model kerang, kalau wilayah lain kan beda lagi,” ujarnya.

Destinasi wisata

Selain itu di jembatan tersebut juga dipasang enam buah lampu sorot yang ditempatkan masing-masing dua di sisi utara dan selatan serta di bagian atas.

Sehingga bentuk unik jembatan tersebut bisa tetap dinikmati oleh masyarakat sekitar pada malam hari. Masyarakat juga bisa memanfaatkan untuk berswafoto.

“Penambahan cuma lampu biar kalau malam kelihatan relief kerangnya. Mudah-mudahan ini bisa jadi destinasi wisata tambahan. Nanti satu lagi akan dibangun di Kecamatan Pademangan,” katanya.

• Ada 10 Pasangan Mesum Terjaring Razia di Hotel yang Tak Berizin di Cakung

• Ini Cara Izin Pakai Pendopo Rumah Anies Baswedan Untuk Berbagai Acara

• Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Bakal Gelar Kongres Sampah

Sementara itu seorang warga, Ramdani (26) mengaku senang dengan adanya jembatan unik yang berbentuk menyerupai kerang hijau tersebut.

“Bagus yah ada jembatan kayak begini. Kalau jembatan yang lain kan gitu-gitu aja, nah kalau di sini kan beda. Kita juga bangga ada beginian di kampung kita,” ungkapnya.

Tempat itu kini menjadi sasaran baru warga sekitar untuk berswafoto. Bahkan kebanyakan dari mereka yang melintas di atas jembatan, sengaja berhenti untuk berfoto ria.

“Ada aja yang lewat di jembatan, selfie-selfie dulu. Nggak anak sekolah, nggak orang dewasa pada senang gitu ada jembatan kayak begini,” katanya.