Pasar Modal

Indeks Harga Saham Gabungan Anjlok Lima Hari Berturut-turut, Bagaimana Prospeknya?

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus merosot dalam lima hari perdagangan berturut-turut.

thinkstockphotos
Ilustrasi. 

Tentunya ada potensi berpengaruh ke sektor keuangan di mana Non Performing Loan (NPL) bank akan semakin melebar.

Terungkap, Ini Penyebab Registrasi IMEI Belum Bisa Dijalankan

Sebenarnya kalau keadaan ini sudah terjadi, investor musti berhati-hati karena sektor keuangan adalah tulang punggung bagi IHSG.

“Kalau banking sudah kena, ya berat untuk market bisa kembali recover,” katanya.

Namun dengan adanya tren penurunan suku bunga, Liza mengharapkan bisa menggairahkan sektor rill.

President Artha Sekuritas, Frederick Rasali, mengatakan, ada kemungkinan resesi global akan terjadi.

Tandanya adalah dari perlambatan ekonomi global walaupun suku bunga terus menurun.

“Adapun diikuti dengan meningkatnya tingkat kegagalan perusahaan dalam membayar utang,” katanya.

Frederick mengatakan, belum mengubah target IHSG nya di 6.700 karena ada faktor pendorongnya bila ekonomi global lebih stabil menjelang akhir tahun dan saham big caps seperti perbankan dan coal mining rebound di akhir tahun.

Menurut Frederick, menjelang akhir tahun harapannya ada peningkatan penjualan di sektor konsumer karena akan masuk festive season.

Kemudian di sektor coal mining biasanya ada peningkatan jangka pendek karena permintaan menjelang musim dingin.

Jumlah Penumpanng Terus Bertambah, PO Bus Siapkan Unit Bus Tambahan

Walaupun sentimen saat ini sedang tidak baik, menurut Liza setidaknya tiga bulan terakhir di 2019 masih ada sentimen positif yang dapat menopang IHSG.

Beberapa sentimen positif tersebut adalah kondisi politik yang sudah lebih baik dengan dilantiknya presiden, rampungnya kabinet kerja dan tim ekonomi yang jelas.

Liza menilai, kalau melihat dari chartnya IHSG masih dalam trennya naik.

Jadi masih ada peluang untuk IHSG naik 10 persen hingga akhir tahun nanti.

Liza mengatakan, langkah pertama kalau IHSG bisa mencapai 6.400 sudah bagus.

Halaman
123
Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved