Jumlah Penumpanng Terus Bertambah, PO Bus Siapkan Unit Bus Tambahan

WARTA KOTA, PALMERAH--- Penyesuaian harga tiket pesawat yang terjadi tahun ini, rupanya memberikan berkah bagi pengusaha otobus antarkota antarprovinsi (AKAP).

Tingkat keterisian atau load factor bus AKAP tercatat mengalami peningkatan cukup baik.

Bila tahun lalu total penumpang bus menurut data Kemenhub mencapai 4,51 juta penumpang, tahun ini diprediksi akan naik.

Kurnia Lesani Adnan, Ketua Bidang Angkutan Penumpang DPP Organisasi Angkutan Darat (Organda) sekaligus Ketua Umum Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI), mengatakan, pertumbuhan penumpang bus sejak tahun lalu cukup baik.

Hal ini karena para pengusaha bus terus berbenah dari sisi pelayanan dan fasilitas.

Tahun lalu, pertumbuhan penumpang mencapai 30 persen hingga 40 persen, salah satu faktornya adalah pelayanan dan fasilitas.

• Industri Internet di Asia Tenggara Bisa Tembus 100 Miliar Dollar AS

Perusahaan otobus mulai berbenah dari sisi pemesanan tiket yang bisa diakses secara online, ketepatan waktu berangkat dan kedatangan.

Termasuk fasilitas mulai dari pemasangan WiFi on bus, toilet yang bersih, smoking area, charger hingga desain tampilan luar bus yang modern dan luxury.

Oleh karena itu, masyarakat mulai kembali menggemari berpergian menggunakan bus.

Terlebih saat ini waktu tempuh bus menjadi lebih singkat dengan adanya Tol Trans Jawa maupun ruas-ruas baru yang tengah digodok.

Di saat bersamaan, penyesuaian harga tiket pesawat dan kebijakan bagasi berbayar turut menopang perpindahan penumpang ke Bus AKAP.

“Tahun ini kalau bicara minimal paling tidak sama dengan tahun lalu, kalau ada kenaikan saya kira akan naik di kisaran 10 persen hingga 15 persen saja,” kata Kurnia seperti dikutip dari Kontan, Kamis (3/10/2019)

Sedangkan untuk momentum akhir tahun ini, dirinya melihat sudah banyak sekali PO Bus yang menyiapkan unit baru untuk menangkap peluang.

• Melihat Jejak Kopi Indonesia di Yunani

Misalnya, PO SAN yang dipimpinnya saja akan menambah tujuh unit baru untuk momentum akhir tahun, sehingga di kuartal IV ini total bus PO SAN yang beroperasi berjumlah 100 unit.

Dengan permintaan yang semakin besar menjelang tutup tahun, dirinya menyatakan para pengusaha bus juga akan menaikkan tarif layanannya.