Di Tanjung Lesung Sudah Terpasang Alat Pendeteksi Gempa
PT Banten West Java Tourism Development sudah mempersiapkan mitigasi bencana pasca-tsunami. Beberapa fasilitas terkait antisipasi bencana.
WARTA KOTA, PALMERAH---- PT Banten West Java Tourism Development sudah mempersiapkan mitigasi bencana pasca-tsunami.
Beberapa fasilitas terkait antisipasi bencana sudah diterapkan.
Kunto Wijaya, Direktur Operasional PT Banten West Java Tourism Development, mengatakan, ada tiga mitigasi bencana yang ada di kawasan Tanjung Lesung.
Pertama, alat pendeteksi dini bencana tsunami yang sudah ditanam di areal Tanjung Lesung.
• Terpuruk, Begini Kondisi Penjualan Mobil Kategori LCGC selama Bulan Agustus 2019
Perangkat ini bisa mendeteksi tsunami hingga 200 km.
Kedua, alat pendeteksi gempa minimal 5 magnitudo.
Ketiga mulai menerapkan bangunan dua lantai setiap ada bangunan yang dibangun.
"Jadi nanti bangunan baru harus dua lantai dan tidak menghadap ke laut," kata Kunto seperti dikutip Kontan.
Langkah selanjutnya adalah menyiapkan tempat evakuasi.
Saat ini sudah ada dua areal evakuasi di Tanjung Lesung.
• FFA Minta Maskapai AS Periksa Boeing 737 NG, Gara-gara Dimodifikasi di China?
Pertama, bukit tsunami yang masih berada di kawasan Tanjung Lesung.
Ketinggiannya sekitar 30 meter di atas permukaan laut.
Kedua adalah Desa Cikadu yang berdekatan dengan areal Tanjung Lesung dengan ketinggian 35 meter di atas permukaan laut.
Kemudian sarana transportasi untuk antisipasi bencana.
Saat ini sudah tersedia lima sarana transportasi untuk memudahkan transportasi pengunjung.
Semua langkah tersebut penting dilakukan Tanjung Lesung untuk memberi rasa aman bagi pengunjung yang sudah mulai berangsur pulih.
Sebelum kejadian, tingkat okupansi Tanjung Lesung bisa 70 persen.
Sempat terpuruk saat bencana tsunami, kini tingkat okupansi Tanjung Lesung sekitar 65 persen-70 persen, dengan kapasitas hingga 400 orang.
Yang menarik, kata Kunto, makin banyak ekspatriat yang datang ke Tanjung Lesung paska tsunami. Kalau biasanya 10 persen, kini sudah 20 persen.
• Meski Ditolak, Mata Uang Digital Libra Dapat Dukungan dari Visa dan Mastercard
Berita ini sudah diunggah di Kontan dengan judul Alat pendeteksi gempa sudah terpasang di Tanjung Lesung