Visa dan Mastercard Mempertimbangkan Kembali Keterlibatan di Dalam Libra Facebook

Visa, Mastercard Inc, dan mitra utama di sektor keuangan lain sedang mempertimbangkan keterlibatan mereka dalam bisnis mata uang kripto milik Facebook

istimewa
Perusahaan jejaring sosial raksasa, Facebook, akhirnya merambah bisnis ke mata uang kripto yang dinamakan "Libra". 

WARTA KOTA, PALMERAH--- Visa, Mastercard Inc, dan mitra utama di sektor keuangan lain sedang mempertimbangkan keterlibatan mereka dalam bisnis mata uang kripto milik Facebook, Libra menurut laporan Wall Street Journal yang dilansir Kontan.

Perusahaan keuangan pendukung Libra tidak ingin menarik diri terhadap pengawasan regulasi tapi menolak permintaan Facebook untuk secara terbuka mendukung proyek tersebut.

Eksekutif Kebijakan Libra Association, menyatakan, dua lusin pendukung Libra telah dipanggil ke pertemuan di Washington DC Kamis (25/9/2019).

Secara terpisah, Bloomberg melaporkan seperti dilansir Kontan, PayPal Holdings Inc dan Stripe Inc juga ragu-ragu untuk masuk secara resmi ke Libra.

Sementara itu, Facebook mendorong kembali peluncuran Libra untuk mengatasi masalah regulasi yang telah diangkat di seluruh dunia.

Facebook mengumumkan rencana peluncuran mata uang digital ini pada Juni 2020, dalam kemitraan dengan anggota lain dari Asosiasi Libra yang didirikan oleh raksasa teknologi Amerika Serikat (AS) untuk mengelola proyek.

Acuan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Pakai Standar China, Pengamat: Berita Buruk

Namun, upaya untuk menyeret uang digital ini ke arus utama memunculkan skeptisme terkait peraturan dan kondisi politik secara global.

Perancis dan Jerman berjanji untuk memblokir pengoperasian Libra di Eropa.

Facebook belum mau berkomentar.

David Marcus dari Facebook, yang mengawasi rencana perusahaan Libra, mengatakan dalam sebuah tweet sebagai tanggapan terhadap laporan Journal tersebut bahwa ia tidak mengetahui adanya rencana perusahaan tertentu untuk meningkatkan keterlibatan di Libra.

"Saya dapat memberi tahu Anda bahwa kami sangat tenang, dan percaya diri bekerja melalui keprihatinan sah yang telah diajukan Libra dengan membawa percakapan tentang nilai mata uang digital ke garis depan," katanya.

Aturan

Perancis mendesak Uni Eropa (UE) untuk membuat seperangkat aturan yang mengatur mata uang virtual.

Ini untuk melawan risiko yang mungkin muncul dari kehadiran Libra, cryptocurrency milik Facebook.

UE yang beranggotakan 28 negara saat ini tidak memiliki peraturan khusus tentang cryptocurrency.

Halaman
12
Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved