Artis
Tompi Khawatir Film Pretty Boys Tidak Lucu dan Tidak Menghibur Penonton
"Kalau yang saya pantau dari Twitter atau Instagram, ada sebagian ngerasa enggak lucu, itu mungkin cara becanda setiap orang kan beda-beda."
Penulis: Arie Puji Waluyo |
lihat foto
Penyanyi Tompi (41) untuk pertama kali menggarap film.
Film perdana Topmi ini diberi judul Pretty Boys.
Setelah ditayangkan selama 11 hari, Tompi yang bertindak sebagai sutradara film Pretty Boys mengaku senang.
Pasalnya, dalam sebelas hari penangannya di bioskop, film Pretty Boys dapat meraup 500.000 penonton.
"Pastinya senang ya sebuah karya ini diapresiasi banyak orang," kata Tompi yang ditemui disela-sela syukuran film Pretty Boys, di Kemang, Jakarta Selatan, Senin (30/9/2019).
Tompi mengaku, ketika ditawari oleh produser film Pretty Boys yakni Desta Mahendra dan Vincent Rompies, dia khawatir film garapannya tak sukses menjadi film komedi.
• Mimpi Jadi Sutradara Film, Tompi Tak Pernah Berniat Menjadi Penyanyi
Alasannya, penyanyi jazz yang juga dokter bedah plastik itu, tak punya kemampuan melawak seperti dua rekannya, Vincent dan Desta.
"Sejujurnya waktu pertama kali saya diminta Desta dengan genre ini, saya sangat khawatir ini jadi film yang enggak lucu. Sebelum script jadi ya, saya khawatir," ucapnya.
Kekhawatiran Tompi itu karena dirinya khawatir apa yang digambarkan dari skenario tidak tampil dalam filmnya.
"Untungnya, itu kenapa saya selalu bilang di film ini kayak dream team gitulah. Kebetulan dapat orang-orang yang satu nafas, yang akhirnya kekhawatiran saya terjawab, bahwasanya ini lucu banget filmnya," katanya.
"Kalau yang saya pantau dari Twitter atau Instagram, ada sebagian ngerasa enggak lucu, itu mungkin cara becanda setiap orang kan beda-beda. Tapi itu mungkin segmentasinya hanya 5 persen dari total yang masuk," katanya.
• Berendam Lumpur Panas dan Mandi Air Garam Membantu Mengurangi Nyeri Sendi dan Kaku
• 5 Kebiasaan Pagi Hari Ini Membantu Anda Menurunkan Berat Badan, Lakukan Kebiasaan Ini Setiap Pagi!
Berawal dari keraguannya, Tompi berhasil membuat film Pretty Boys disaksikan 500.000 orang.
Lantas, dia ingin fokus sebagai sutradara ketimbang penyanyi.
"Enaknya ngedirect atau sutradara film itu kerjanya enggak terlalu panjang kan. Yang penting fokus," ucapnya.
Untuk menjadi sutradara, pria kelahiran Lhokseumawe, Aceh, 22 September 1978 tersebut ingin membuat pola kerja yang efektif, baik untuk tim produksi maupun pemainnya.
