Anggota DPR
Kembali Duduk di Kursi Parlemen, Nurul Arifin Ingin Selesaikan UU Perlindungan Data Perorangan
“Kalau ditanya, saya ingin komisi I. Karena ada pembahasan soal undang-undang perlindungan data perorangan yang belum selesai."
Penulis: Feryanto Hadi |
Bintang film lawas Nurul Arifin kembali menduduki kursi parlemen seusai pelantikannya sebagai anggota DPR RI di Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (1/10/2019).
Nurul Arifin telah memenangkan pertarungan di daerah pemilihan (Dapil) Jabar 1, meliputi Kota Bandung dan Kota Cimahi.
Seperti diketahui, Nurul Arifin sebelumnya pernah dua kali menjadi anggota DPR yakni pada masa periode 2004-2009 dan 2009-2014. Pada pencalonan tahun 2014, dia gagal lolos sebagai anggota dewan.
Meskipun selama satu periode berada di luar parlemen, Nurul mengaku selalu memantau perkembangan isu-isu terkini. Apalagi, dia juga aktif di partai politik.
Istri Mayong Suryo Laksono ini tampil anggun saat pelantikan di Gedung Nusantara, komplek parlemen, Selasa (1/10/2019) kemarin.
Dia mengenakan kebaya kuning dan selendang ungu. Tanpa ragu, Nurul Arifin melayani permintaan swafoto orang-orang yang datang pada saat pelantikannya.
• Berendam Lumpur Panas dan Mandi Air Garam Membantu Mengurangi Nyeri Sendi dan Kaku
• 5 Kebiasaan Pagi Hari Ini Membantu Anda Menurunkan Berat Badan, Lakukan Kebiasaan Ini Setiap Pagi!
• Bagaimana Cara Anda Merayakan Hari Batik Nasional? Ini Empat Pilihan Untuk Anda!
Kepada awak media, Nurul Arifin mengaku bahwa dirinya bersyukur bisa terpilih kembali dan dilantik menjadi wakil rakyat.
Berbeda dengan artis lain yang lebih ingin ditempatkan di komisi sesuai bidangnya yakni Komisi X DPR yang membidangi pendidikan, kesenian dan budaya, pemuda, olahraga, serta pariwisata.
Nurul Arifin mengungkapkan, dirinya ingin duduk di komisi I yang membidangi pertahanan, luar negeri, komunikasi dan informatika, serta intelijen.
“Kalau ditanya, saya ingin komisi I. Karena ada pembahasan soal undang-undang perlindungan data perorangan yang belum selesai," kata Nurul usai pelantikan.
Dia berharap, dirinya bisa memberikan kontribusi berupa masukan-masukan agar undang-undang itu bisa lekas selesai.
"Sebab ini isu sangat penting. Karena kita tahu ada banyak data yang kemudian diperdagangkan. Mudah-mudahan saya bisa ikut menyelesaikannya," ucap Nurul Arifin yang berkarya di Partai Golongan Karya ini.