Sisi Lain Jakarta
Selendang Mayang yang Semakin Susah Ditemukan
Dari beragam jenis makanan khas Betawi, beberapa di antaranya susah ditemui. Satu di antaranya adalah es selendang mayang.
WARTA KOTA, PALMERAH--- Dari beragam jenis makanan khas Betawi, beberapa di antaranya susah ditemui.
Satu di antaranya adalah es selendang mayang.
Kata 'selendang' berasal warna hijau dan merah yang berada di ujung kue, layaknya selendang penari.
Sementara 'mayang' merujuk pada arti manis dan kenyal.
Es selendang mayang dibuat dengan resep yang diwariskan secara turun-temurun sejak tahun 1940-an.
• Benarkan Ini 6 Kebiasaan yang Bisa Membuat Anda Susah Kaya?
Seiring perkembangan zaman, banyak camilan luar yang masuk ke Indonesia.
Hal ini mengeser popularitas es selendang dan membuatnya susah ditemukan.
Penasaran seperti apakah es selendang mayang?
Anda bisa menemukan penjual es ini di daerah wisata Kota Tua Jakarta, Jakarta Barat, tepatnya di jalan sekitar pelataran Stasiun Jakarta Kota.
Salah satu penjualnya bernama Jaip.
Ia mengaku sudah berjualan es selendang mayang selama 12 tahun.
• Perjalanan Kereta Api di Indonesia Selama 74 Tahun, Bermula dari Jalur Kereta Semarang-Tanggung
“Dulu harganya masih Rp 2.000 tapi sekarang gara-gara ngikutin zaman jadinya seporsi Rp 5.000,” kata Jaip sambil memegang gelas plastik yang menjadi wadah es selendang mayang, seperti dikutip Kompas.com.
Cara pembuatan es ini, kata Jaip, bahan yang paling penting dalam pembuatan adonan kuenya adalah tepung kue dan sagu aren.
Kedua bahan ini akan dicampur dengan air dan dimasak perlahan di kompor.
“Untuk buat kuenya perlu satu jam dimasak, tapi kan nggak langsung jadi habis dimasak. Dinginnya bisa sampai enam jam, baru kenyal,” kata Jaip.