Adopsi Anak 6 Tahun karena Kasihan, Ternyata Psikopat dan Hendak Membunuh Keluarga Pengadopsi

“Semua dokter memastikan dia menderita penyakit psikologis parah yang hanya didiagnosis pada orang dewasa."

Istimewa
Ilustrasi anak punya masalah kejiwaan 

Sebuah keluarga di New York, Kristine Barnett (45) dan Michael Barnett (43, kini mantan suami) mengalami kejadian mengerikan saat adopsi anak.

Ceritanya, pada tahun 2010, pasangan ini mengadopsi anak berusia 6 tahun bernama Natalia Grace.

Namun ternyata Natalie bukanlah biasa, melainkan seorang wanita berusia 22 tahun yang mengalami penyakit dwarfisme atau kerdil.

Benny Wenda Gagal Masuk ke Ruang Sidang PBB, Peserta Sidang PBB Disebut Bosan Bahas Papua

Usman Hamid Mengungkap Begini Cara Menangani Kebebasan Pendapat juga Dilakukan Wiranto Sejak 1998

Seleb Cantik Online Selalu Pamer Kemewahan, Kehidupan Sebenarnya Bikin Penggemar Lari

Dilansir Tribunnews.com dari Daily Mail pada Jumat (27/9/2019), dalam sebuah wawancara Kristine mengatakan jika Natalie bersikap aneh.

Natalia Grace, Kristine Barnett  dan Michael Barnett
Natalia Grace, Kristine Barnett dan Michael Barnett (Daily Mail Co Uk)

Dalam setahun pertama, Kristine mengklaim Natalia telah melakukan percobaan pembunuhan terhadap dia dan suami.

Ia mencoba mendorongnya ke pagar listrik, menuangkan pemutih ke dalam kopinya dan mengancam akan menikam Barnetts dalam tidur mereka.

Ibunda Faisal Amir Berharap Komnas HAM Temukan Penganiaya Anaknya: Saya Akan Maafkan

Ibu beranak tiga itu sebelumnya dituduh melakukan kejahatan besar karena mengabaikan putri angkatnya.

Kristine dan mantan suaminya Michael dikabarkan telah mencampakkan Natalia di sebuah apartemen di Lafayette, Indiana pada 2013 sebelum pindah ke Kanada.

Lalu satu bulan setelah kepindahannya itu, Kristine dan Michael dituduh memutuskan kontak.

Polisi mengatakan gadis itu dibiarkan mengurus dirinya sendiri selama tiga tahun.

POLITISI Partai Demokrat Banding SBY dan Jokowi dalam Sikapi Demo Mahasiswa, Alamak Keras Sekali!

Kasus Sebenarnya

Kristine menegaskan ada kesalahan besar dalam kasus mereka, yang pertama Natalia adalah seorang psikopat.

Meski Natalia mengaku berusia 9 tahun, sesungguhnya ia sudah berusia 22 tahun.

Kristine mengklaim bahwa korban sebenarnya adalah dia dan keluarganya yang telah diteror selama bertahun-tahun.

"Dia akan membuat pernyataan dan menggambar yang mengatakan dia ingin membunuh anggota keluarga, menggulung kami dalam selimut dan meletakkannya di halaman belakang," katanya kepada DailyMailTV.

HAH, 90 Mahasiwa Peserta Unjuk Rasa Sudah 4 Hari Masih Hilang, LBH Kesulitan Peroleh Data Polisi

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved