Prada DP Divonis Penjara Seumur Hidup, Ibu Vera Lega: Itu Berarti Sampai Mati dalam Penjara kan?

"Hukuman seumur hidup kan sama saja dengan hukuman mati kan, sampai mati dalam penjara,"

Tribun Sumsel/Shinta
Prada DP saat kembali jalani persidangan 

Bahkan pengunjung sidang juga terlihat lebih ramai dari biasanya.

Pantauan di lapangan, Prada DP hadir di pengadilan militer I-04 Jakabaring Palembang sekitar pukul 09.10 WIB.

Dengan penjagaan ketat, Prada DP terus saja berjalan menunduk saat digiring masuk ke gedung pengadilan.

Rini, kakak perempuan Vera tak kuasa menahan tangis saat melihat Prada DP hadir di ruang sidang.

Suhartini ibunda Vera Oktaria, mayat yang dimutilasi di Sungai Lilin Muba dan jenazah korban
Suhartini ibunda Vera Oktaria, mayat yang dimutilasi di Sungai Lilin Muba dan jenazah korban ((Tribun Sumsel.com/Shinta Anggraini/Alberto))

"Kesal sekali aku lihat orang itu,"kata Rini sembari menghapus air matanya.

Air mata Suhartini (50) masih sering menetes tiap kali mengingat kenangan bersama Vera Oktaria (20)

Vera merupakan anak kandungnya yang tewas karena menjadi korban pembunuhan oleh Prada Deri Pramana (Prada DP).

Apalagi tanggal 5 Oktober mendatang, Vera Oktaria berulang tahun yang ke 21 tahun.

"Biasanya kami suka jalan-jalan atau makan-makan di mall saat dia (Vera) ulang tahun"

 VIDEO: Suasana Pos Polisi Tomang yang Dibakar Massa

"Kami pergi ramai-ramai, sama kakak perempuannya juga. Tapi sekarang sudah tidak lagi seperti itu, anak saya sudah tidak ada lagi (meninggal)," kata Suhartini sembari menghapus air matanya saat ditemui di rumahnya yang terletak di kediamannya di jalan KH A Azhari Plaju, Rabu (25/9/2019).

Suhartini berucap, tidak ada orang tua yang sanggup untuk mengurus pemakaman anaknya sendiri.

"Kadang malam hari saya terbangun dari tidur. Teringat anak gadis, bungsu pula, sekarang sudah terbaring di tanah (dikubur). Sedih, kalau ingat itu. Saya cuma bisa diam dan nangis saat itu,"

Sebagai seorang ibu, Suhartini menegaskan, rasa sakit hati terhadap pembunuh anaknya tidak akan pernah sembuh sampai kapanpun.

 Ambon Diguncang Gempa 11 Kali, Satu Warga Meninggal Dunia Tertimbun Longsor, Ini Video dan Fotonya

Sebab nyawa anak gadisnya telah hilang dengan cara yang dianggapnya sangat keji dan tak manusiawi.

"Saya tidak terima Vera dibunuh dengan kejam seperti itu. Terbayang terus, bagaimana saat dia dibunuh"

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved