DITANYA Kepanjangan RKUHP, Pelajar: Enggak Tau Bang, Teman-teman Menolak, Saya Juga Ikut Menolak

Dio dan Jikri, pelajar kelas 2, mengaku hanya mengikuti teman-teman mereka yang ingin menggelar aksi tolak RKUHP.

TRIBUNNEWS/JEPRIMA
Ratusan pelajar berunjuk rasa menentang UU KPK hasil revisi dan RKUHP, yang berujung ricuh di Jalan Tentara Pelajar, Palmerah, Jakarta Pusat, Rabu (25/9/2019). 

Di dekat gerbang belakang DPR/MPR, satu pos pengamanan hancur. Kaca-kaca pecah, beling berserakan di tanah.

 JOKOWI Minta DPR Tunda Sahkan RKUHP, Komisi III Salahkan Menkumham Yasonna Laoly

Bentrokan antara mahasiswa dan polisi juga menjalar ke Stasiun Palmerah.

Pantauan Tribunnews, semua gerbang menuju kompleks parlemen ditutup.

Selain aparat kepolisian, juga tampak aparat TNI dari Korps Marinir berjaga di sekitar Kompleks Parlemen.

 INI 11 Materi Baru dalam RUU Pemasyarakatan yang Batal Disahkan DPR Hari Ini

Lebih dari 10 truk dan bus Marinir terparkir di dalam kompleks Parlemen. Mereka dilengkapi tameng serta pentungan.

Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) masih berada di Kompleks Parlemen hingga malam.

Bamsoet meminta para mahasiswa menurunkan tensi unjuk rasa. Bamsoet pun membuka diri berdialog.

 DINILAI Terapkan Standar Ganda, Jokowi Lewatkan Dua Peluang Emas untuk Selamatkan KPK

"Saya tawarkan kalau mau berdialog sebaiknya saya menerima di dalam supaya dialognya lebih tenang, tapi adik-adik mahasiswa meminta pimpinan keluar," paparnya.

Tak Pakai Almamater

Mulai sekitar pukul 22.00 WIB, massa yang berunjuk rasa sebagaian besar menggunakan pakaian bebas dan bukan almamater.

Massa ini lah yang membakar Pos Polisi (Pospol) di pintu belakang Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (24/9/2019) malam.

Pantauan Tribunnews, sekitar pukul 23.10 WIB, massa membakar Pospol di pintu masuk bagian belakang Gedung DPR.

 TAHU dari Twitter, Pria Berjenggot Ikut Main Video Vina Garut Setelah Bayar Rp 600 Ribu

Massa membakar dengan melemparkan bom molotov ke arah pospol.

Tak lama berselang, api membakar pospol dan warung makan dekat Stasiun Palmerah itu.

Massa juga terlihat beringas dengan melempari bom molotov dan batu ke arah dalam Gedung DPR.

 PRIA Berjenggot Pemain Video Vina Garut Diciduk Polisi, Sempat Kabur ke Luar Jawa

Polisi yang berjaga di area dalam Gedung DPR menghalau massa dengan menembakan gas air mata.

"Ini enggak tahu saya mau pulang. Kami enggak kenal mereka," kata Irsyad, mahasiswa Universitas Tarumanegara, saat ditemui di lokasi, Selasa (24/9/2019) malam.

Setelah membakar bus di halaman Perbakin, kerusuhan menyebar ke arah Gelora Bung Karno.

 Jalan Depan Gedung DPR/MPR Ditutup karena Unjuk Rasa Mahasiswa, Ini Pengalihan Arus Lalu Lintasnya

Tembakan gas air mata tetap diluncurkan oleh kepolisian.

Massa yang awalnya terkumpul di sekitaran Kelurahan Gelora hingga Perbakin, menyebar ke jalan arah Kemenpora-TVRI, dan Gelora Bung Karno. (Lusius Genik)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved