Unjuk Rasa Mahasiswa
SOSOK Presiden Mahasiswa UGM, Calon Dokter Gigi yang Hapal Al Quran, Dipuji Ustaz Yusuf Mansur
Presiden Mahasiswa UGM M Atiatul Muqtadir pemuda cerdas, calon dokter gigi yang hapal Al Quran, dipuji Yusuf Mansur dan netizen. Inilah 7 kehebatannya
Penulis: Desy Selviany | Editor: Suprapto
Presiden Mahasiswa UGM M Atiatul Muqtadir pemuda cerdas, calon dokter gigi yang hapal Al Quran, dipuji Ustaz Yusuf Mansur dan netizen. Inilah 7 kehebatan Atiatul Muqtadir.
NAMA M Atiatul Muqtadir tiba-tiba viral dan menjadi pembicaraan di dunia maya.
Foto, video, dan tulisan M Atiatul Muqtadir bermunculan di media sosial.
Berbagai komentar pun datang, tak hanya dari kalangan aktivis mahasiswa, tetapi juga ulama seperti Utaz Yusuf Mansur.
Ustaz Yusuf Mansur bagikan tulisan yang menyebut Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa atau Ketua BEM UGM Atiatul Muqtadir adalah seorang hafiz Al Quran atau penghapal Al Quran dan qori yang suaranya sangat indah.
Ustaz Yusuf Mansur melalui akun instagramnya menyebut, Atiatul Muqtadir hafiz Al Quran adalah sebuah nilai tambah yang tak ternilai.
Foto Atiatul Muqtadir saat memakai kopiah dan jasa ketat berwarna hitam dengan dasi hitam serta kemeja putih, mirip dengan Presiden Soekarno saat masih muda.

• KISAH Wiranto Tak Tahu Buah Hatinya Meninggal Saat Bertugas di Timor Timur
• Huawei Mate 30 dan Mate 30 Pro dengan Modul Kamera 40 MP Bundar Dipastikan Masuk Indonesia Tahun Ini
Sosok Atiatul Muqtadir
Siapa Atiatul Muqtadir dan bagaimana profil Atiatul Muqtadir?
Di Universitas Gajah Mada (UGM), M Atiatul Muqtadir dikenal sebagai Presiden Mahasiswa (Presma).
Selasa malam, M Atiatul Muqtadir menjadi sorotan saat tampil di Indonesia Lawyers Club (ILC), bersama tiga Ketua BEM dari UI, ITB, dan Universitas Trisakti.
Pria yang akrab disapa Fathur itu melontarkan kritik pedas terhadap rancangan kitab undang-undang hukum pidana (RKUHP) di acara itu.
Fathur menjadi satu di antara panitia aksi unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa sejak 23 hingga 24 September 2019.
Diketahui aksi itu dilatar belakangi oleh 7 tuntutan mahasiswa terhadap pemerintah dan DPR RI. Di antaranya ialah soal RKUHP yang dinilai masih banyak mengandung pasal karet.
Hal itulah yang disuarakan Fathur saat diberi kesempatan berbicara di depan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Yasonna Laoly di Indonesia Lawyers Club (ILC).
Lalu siapakah Fathur? Berikut Wartakotalive.com rangkum 6 fakta sosok Fathur sang Presma UGM
1. Lantang Bersuara Cegah Pelemahan KPK
Sejak akhir Agustus lalu Fathur aktif menyuarakan soal indikasi-indikasi pelemahan KPK. Misalnya mekanisme Panitia Seleksi (Pansel) KPK yang dianggap tidak transparan dalam menyeleksi Calon Pimpinan (Capim) KPK.
Di akun instagramnya Fathur pernah memimpin orasi di tugu 0 Yogyakarta mengkritisi seleksi Capim KPK.
“Alih-alih fokus pada penilaian integritas seperti mempertimbangkan rekam jejak dan juga LHKPN, pansel malah ikut ke dalam pusaran isu radikalisme yang masih belum jelas persoalannya,” tulis Fathur di akun Instagramnya.
2. Aktif Kecam Kekerasan Manusia di Palestina
Pria yang mengklaim sebagai pelajar muslim itu kerap mengenakan syal bendera Palestina di beberapa kesempatan.
Ia menentang kekerasan manusia yang menimpa warga Palestina.
Ia berharap warga Palestina selalu diberi ketabahan dan kesabaran hadapi peperangan.
“Ya rabbana, berikan mereka kekuatan dan ketabahan, serta berikan kami kesabaran dalam menanti kesempatan mulia : berjuang bersama mujahid palestina,” kata Fathur.
3. Anak Rohis yang Cinta NKRI
Fathur juga pernah aktif di badan Rohaniawan Islam (Rohis) SMA.
Fathur aktif mengajak Rohis untuk mencintai Indonesia seperti layaknya mencintai agama sendiri.
“Kami anak rohis, kami cinta Indonesia tanpa membenci negeri lain, karena kami paham betul teori persaudaraan dan toleransi yang tidak sebatas teritorial negara,” tulis Fathur.
4. Bhineka Tunggal Ika
Fathur bisa jadi kiblat anak Rohis Indonesia. Pasalnya selain aktif membela hak-hak warga muslim di Palestina, ia juga tidak lupa dengan hak-hak masyarakat Papua.
Di salah satu unggahannya, Fathur menentang keras tindakan rasial yang kerap diterima masyarakat Papua.
“Represifitas dan rasisme yang terjadi kepada masyarakat Papua bukanlah sebuah kasus baru. Konflik Papua adalah fenomena spiral kekerasan-meminjam bahasa don helder camara--yang harus segera diputus mata rantainya,” kata Fathur
5. Nasionalis
Fathur pernah menuliskan perasaannya untuk Indonesia.
Saking cintanya dengan Indonesia Fathur hingga berfikiran menjadi martir untuk Indonesia.
“Betapa inginnya kami agar bangsa ini mengetahui bahwa mereka lebih kami cintai daripada diri kami sendiri. Kami berbangga ketika jiwa-jiwa kami gugur sebagai penebus bagi kehormatan mereka, jika memang tebusan itu yang diperlukan,” tulis Fathur.
6. Calon Dokter Gigi
Fathur sangat fasih menjabarkan permasalahan RKUHP, namun siapa yang menyangka jika Fathur bukan menempuh jurusan Hukum di universitas tersebut.
Ia kini tengah menempuh pendidikan sebagai calon dokter gigi.
Di Fakultas Kedokteran Gigi UGM ia juga aktif memberdayakan kesehatan mulut masyarakat Indonesia.
7. Hafiz Al Quran
Seperti dibagikan oleh Ustaz Yusuf Mansur, M Atiatul Muqtadir ternyata juga seorang penghapal Al Quran atau hafiz al Quran.
Yusuf Mansur menyebut, hapal Quran adalah kelebihan bagi Fathur yang sangat bernilai.