Begini Kronologi Lengkap Rusuh Pelajar Vs Polisi di Palmerah

KERICUHAN yang terjadi didekat Stasiun Palmerah yang melibatkan pelajar dan aparat kepolisian hingga saat ini masih berlangsung, bahkan tak henti-hentinya mereka melempari polisi dengan batu.

Atas kondisi itu petugas pun berupaya membalas dengan beberapa kali tembakam gas air mata ke arah pelajar yang hingga tadi terus melakukan aksi anarkis ini.

Bahkan polisi pun memberikan ultimatum agar para pelajar ini untuk membubarkan diri, pihak kepolisian sendiri telah memberikan kesempatan pada mereka untuk menyampaikan aspirasi mereka hingga pukul 18.00.

• Polda Metro Bantah Video Kekerasan Polisi yang Ramai di Medsos Dilakukan Anggotanya

"Sesuai dengan Undang Undang, kami akan gunakan tahap akhir. Silahkan kalian pulang, atau kami tangkap," kata Petugas melalui pengeras suara Yang mengultimatum Pelajar, Rabu (25/9/2019).

Ancaman petugas tak ditanggapi oleh para pelajar. Mereka justru melempari petugas dengan batu dan petasan, serta mengacungkan jari tengah hingga memaki serta mengumpat petugas.

Polisi sendiri yang berjaga kian kelelahan, mereka kemudian bergantian berjaga dengan rekannya. Tembakin gas air sesekali di lontarkan, para pelajar membubarkan.

"Saya ingatkan tidak akan menggunakan gas air mata, kami akan gunakan peluru karet," ujarnya. 

• Ini Kronologi Lengkap dan Penjelasan Kapolda Metro Terkait Demo Mahasiswa di Gedung DPR