Artis
Main Film SIN, Bryan Domani Beruntung Dibekali Gaya Bertarung Tinju dari Juara Dunia Daud Yordan
Sebelum diangkat ke layar lebar oleh rumah produksi Falcon Pictures, kisah Raga Angkasa itu dituliskan dalam Novel SIN karangan Faradita.
Penulis: Irwan Wahyu Kintoko | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
Setelah Panji Darma di film Bumi Manusia (2019), Bryan Domani (20) digaet sutradara Herwin Novianto untuk memainkan peran baru di layar lebar.
Peran baru itu tidak main-main. Apalagi Herwin Novianto mempercayakan peran utama kepada Bryan Domani di film SIN.
Sementara bagi Bryan Domani, peran utama pertama di film SIN ini tidak mudah dimainkannya.

Herwin Novianto mempercayakan Bryan Domani untuk memainkan peran Raga Angkasa, pemuda introvet (tertutup) yang sering memendam banyak hal.
Sebelum diangkat ke layar lebar oleh rumah produksi Falcon Pictures, kisah Raga Angkasa itu dituliskan dalam Novel SIN karangan Faradita.
"Raga Angkasa ini bahkan sering menyendiri dan tidak pernah sekalipun memikirkan jatuh cinta pada lawan jenis," kata Bryan Domani berbincang di Redaksi Warta Kota, Senin (23/9/2019).
• Berhasilkah Della Dartyan Terjun ke Industri Film Setelah Jadi Finalis Pemilihan Puteri Indonesia?
• Cerita Seram KKN di Desa Penari Diangkat ke Film Setelah Ramai Dibicarakan di Media Sosial
Saat itu Bryan Domani datang bersama para bintang film SIN dengan slogan 'Saat Kakakmu Adalah Kekasihmu', termasuk Mawar De Jongh (17), lawan mainnya.
Mawar De Jongh yang lebih dulu memainkan peran apik sebagai Annelies Mellema di film Bumi Manusia, ditunjuk Herwin Novianto sebagai lawan main Bryan Domani.
Mawar De Jongh memainkan peran utama bernama Ametta Rinjani di film SIN. Ametta dikisahkan sebagai siswi paling populer di sekolah dan disukai banyak cowok.

Tidak hanya peran Raga Angkasa yang menantang bakat aktingnya, Bryan Domani juga dituntut untuk mengubah bentuk badannya menjadi lebih kekar dan berotot.
Sebab, Raga Angkasa dikisahkan senang bertarung dan bertinju di ring.
3 Bulan Belajar Tinju
Sebelum syuting dilakukan selama 26 hari di Jakarta, Karawaci, Tangerang, hingga Bogor, Jawa Barat, Bryan Domani sampai belajar bertinju selama 3 bulan.
"Daud Yordan yang melatihku mempelajari boxing yang benar, latihannya seperti boxer profesional selama dua bulan sebelum syuting film," kata Bryan Domani.
Tidak hanya sekedar membentuk badannya menjadi lebih kekar, Bryan Domani banyak diajarkan Daud Yordan gaya memukul hingga bertarung di ring tinju.