Berita Jakarta
Lift Kantor Tak Pernah Diganti, Pemkot Jaktim Malah Adakan Pembinaan Lurah Camat Biaya Rp 2 M
Lift berumur 20 tahun tersebut belum pernah diganti dan hanya dilakukan perawatan setahun sekali.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Dian Anditya Mutiara
Lift di Kantor Wali Kota Jakarta Timur Sudah Berumur 20 Tahun
Sebanyak 15 orang (sebelumnya ditulis 12 orang) sempat terjebak di lift Kantor Wali Kota Jakarta Timur, tadi pagi, Jumat (20/9/2019).
Kepala Suku Badan Rumah Tangga Bagian Umum dan Protokol Sekretariat Kota Administrasi Jakarta Timur, Sudirman mengatakan 15 orang yang terjebak merupakan anggota PKK yang sedang menghadiri acara di lantai 2, Gedung A.
"Kondisi ini memang prihatin kebetulan tadi ada acara di lantai 2 di ruang rapat Pak Wakil Wali Kota. Jadi kita banyak kedatangan dari undangan luar terutama dari kelurahan dan kecamatan tadi kejadian jam 10 pagi," ujar Sudirman saat dikonfirmasi.
Sebanyak 15 orang itu tak mengetahui kondisi lift yang seharusnya hanya bisa diisi sebanyak 6 orang saja.
Berdasarkan informasi yang diterimanya, 15 orang tersebut memaksa masuk secara berbarengan hingga pintunya pun tertutup tanpa bunyi alarm.
"Mereka belum tahu persis kapasitas dari lift ini, karena itu sudah lama. Kapasitas yang ada kita optimal 6 orang.
Kenapa bisa macet? Karena overload, tadi informasinya ada 15 orang sementara kapasitas yang ideal 6 orang," tuturnya.
Sudirman mengaku akan memperbaiki lift yang usianya telah 20 tahun itu. Namun demikian, ia mengaku selalu melakukan perawatan di setiap tahunnya.
"Rencana nanti kita ke renovasi. Ada 4 lift, tahun ini di sini 2 lift, lalu di Selatan 2 lift.
Kalau Lift-nya hampir 20 tahun dari awal pertama. Untuk perawatannya setiap hari kita cek, setiap tahun ada perawatan," ujar Sudirman.
Sebelumnya diberitakan pada Jumat (20/9/2019) sekitar pukul 10.30 WIB lift di Kantor Wali Kota Jakarta Timur yang turun dari lantai empat menuju lantai dasar tiba-tiba mengalami anjlok di lantai dua.
Lift yang turun dari lantai empat menuju lantai dasar itu dinaiki 15 orang, padahal seharusnya maksimal 5 orang.
Akibat kelebihan muatan atau overload, lift di Kantor Wali Kota Jakarta Timur itu ngadat.
Menyikapi hal itu, Pemerintah Administratif Jakarta Timur (Jaktim) telah mengajukan pengadaan lift baru di Gedung A Kantor Wali Kota yang rentan mengalami anjlok dan menjebak penggunanya.