Berita Jakarta
Lift Kantor Tak Pernah Diganti, Pemkot Jaktim Malah Adakan Pembinaan Lurah Camat Biaya Rp 2 M
Lift berumur 20 tahun tersebut belum pernah diganti dan hanya dilakukan perawatan setahun sekali.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Dian Anditya Mutiara
"Aduh saya enggak inget ya. Kita baru aja selesai acaranya. Nanti deh ya di kantor," terangnya.
• VIDEO: Terlalu Berat, 12 Orang Sempat Terjebak Dalam Lift Kantor Wali Kota Jakarta Timur
Kegiatan Serupa Tak Ada di Wilayah Lain
Sementara itu, Wakil Walikota Jakarta Pusat, Irwandi mengatakan, ditempatnya tidak ada kegiatan pembinaan lurah dan camat.
Karena menurutnya, sudah tidak boleh lagi menggelar kegiatan apalagi di luar kota.
"Disini nggak ada, kita enggak boleh lagi bikin kayak gitu. Dan kegiatan itu juga tidak bisa dianggarkan itu, sekarang enggak bisa soalnya sekarang ketat," ujarnya.
Kegiatan keluar kota yang bisa dilakukan, kata Irwandi adalah hanya berupa Tea Walk.
Karena dalam kegiatan itu, seluruh walikota diundang dan digelar rutin setiap tahun.
"Itu buat silaturahmi saja. Di luar kota acaranya. Camat dan lurah ikut. Setahun sekali kalau enggak salah setiap November," terangnya.
Irwandi menjelaskan, bila hanya memberikan pembinaan, tak perlu dilakukan di luar kota.
Hal itu lantaran para narasumber bisa dipanggil ke Kantor Wali Kota.
Selain itu, perlu juga dianalisis mengenai urgensi dalam penyelenggaraan acara di luar kota.
"Kalau mau pembinaan paling kami undang kepegawaian untuk jadi narasumber saja, itu juga di kantor Wali Kota. Masing-masing daerah kan urgensinya berbeda-beda," tegasnya.
Hal yang sama juga disampaikan Wali Kota Jakarta Utara, Sigit Wijatmoko, yang mengaku pembinaan tentu dilaksanakan untuk jajarannya.
Dan pembinaan itu bisa dilakukan dimana saja tanpa harus pergi jauh.
"Karena pembinaan itu bisa mulai dari apel, rapat koordinasi, kunjungan silaturahmi, sidak maupun arahan yang sifatnya pembinaan lainnya," kata Sigit.