Jasa Raharja Sampaikan Santunan ke Korban Kecelakaan di Jalan Tol Pajagan-Pemalang

Jasa Raharja menyampaikan santunan kepada keluarga Imam Muflih, korban kecelakaan di Jalan Tol Pejagan-Pemalang di rumahnya di Tangerang.

Penulis: Zaki Ari Setiawan |
Warta Kota/Zaki Ari Setiawan
Perwakilan PT Jasa Raharja memberikan santunan langsung kepada keluarga korban kecelakaan di Jalan Tol Pejagan-Pemalang. 

Perwakilan PT Jasa Raharja menyampaikan santunan kepada keluarga Imam Muflih, korban kecelakaan di Jalan Tol Pejagan-Pemalang di rumahnya di Tangerang.

Jasa Raharja menyambangi kediaman Imam Muflih, korban kecelakaan di Jalan Tol Pejagan - Pemalang yang bertempat tinggal perumahan Griya Serpong Asri, Desa Suradita, Cisauk, Kabupaten Tangerang, Jumat (20/9/2019).

Imam merupakan satu di antara lima korban yang terlibat kecelakaan tragis menabrak truk Hino ketika mengantarakan jenazah tetangganya menggunakan ambulans.

Ajakan Terakhir Imam ke Teman Jadi Pertanda Sebelum Terlibat Kecelakaan Tragis di Jalan Tol Pejagan

Kepala Perwakilan Jasa Raharja Tangerang, Darwin P Sinaga mengatakan, kedatangannya itu untuk memberikan santunan secara simbolis ke keluarga korban sebesar Rp 50 juta.

"Santunannya untuk keluarga korban Rp 50 juta yang ditransfer ke ahli waris," kata Erwin di rumah duka.

Erwin menambahkan, santunan yang diberikan diharapkan dapat meringkan beban keluarga yang ditinggalkan orang terkasihnya.

VIDEO: Kisah Duka Korban Kecelakaan di Jalan Tol Pejagan - Pemalang Pengantar Jenazah

"Kami juga berharap ini bentuk kepedulian dari negara ke masyarakat yang alami musibah kecelakaan," tuturnya.

Selain Imam, warga Tangerang lainnya yang ikut menjadi korban dalam kecelakaan itu ada Nasid yang diketahui beralamat di Balaraja, Kabupaten Tangerang.

Ketua RT 01/05 Perumahan Griya Serpong Asri, Sanudin (51), menjelaskan warganya itu ikut di dalam ambulans untuk mengantarkan jenazah almarhum Waldono.

VIDEO: Korban Kecelakaan Ambulans VS Truk di Tol Pejagan Dimakamkan di Tangerang

Sanudin merinci, korban yang terlibat yaitu Imam (20), tetangga Almarhun Waldono Satimun (47), kakak Almarhum Waldono Sarjito (45), Kakak Almarhum Waldono Rohmadi (40), dan rekan Almarhum Waldono Nasid (37).

"Semua yang dalam mobil itu lima, enam berikut jenazah," kata Sanudin ditemui di rumah duka.

Jenazah Imam dimakamkan tidak jauh dari tempat tinggalnya. Sementara, Rohmadi, Sarjito, dan Waldono dimakamkamkan di Klaten, Jawa Tengah.

Korban lainnya yakni Satimun, diketahui dimakamkan di Nganjuk, Jawa Timur.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved