Tak Ada Warga yang Peduli Saat Lihat Nenek Gendong Jenazah Cucu, Menegur Pun Tidak

DIAN Islamiyati (36) yang berjalan kaki di pinggir Jalan Akses Marunda sambil menggendong jenazah cucunya, mendadak viral di media sosial.

Penulis: Luthfi Khairul Fikri |
Warta Kota/Budi Sam Law Malau
Dian Islamiyati di Mapolda Metro Jaya saat bersalaman dengan Kapolsubsektor KBN Marunda Aiptu Wayan Putu Sumerta, yang diundang datang oleh Kapolda Metro Jaya, Rabu (18/9/2019). 

Jenazah dikuburkan di TPU Malaka, dihadiri beberapa keluarga korban.

Bayi itu dilahirkan oleh anak keduanya Dian berinisial IAS (16), sekitar pukul 14.00 WIB kemarin di Puskesmas Kecamatan Cilincing.

Setelah keluar dari rahim IAS, bayi itu didapati tak bernyawa.

Baru Sehari Setelah Disahkan DPR, Revisi UU KPK Langsung Digugat ke Mahkamah Konstitusi

Jenazah bayi itu pun sempat ditempatkan di Ruang Bersalin Puskesmas Kecamatan Cilincing selama beberapa jam.

IAS kini masih menjalani rawat inap di Puskesmas Cilincing.

Tak Mampu Bayar Biaya Pemakaman

Dian dan keluarganya tak mampu membayar uang prosesi pemakaman untuk cucunya tersebut.

Segala cara telah ia lakukan, termasuk meminjam ke tetangga maupun saudara tapi tak ada yang mengindahkan.

Pihak pemerintah setempat setingkat RT, RW, hingga lurah, katanya, belum ada yang membantu meski mereka telah menjenguk ke kediamannya.

Apresiasi DPR Sahkan Revisi UU KPK, Neta S Pane: Hanya Orang Aneh yang Menolak Perubahan

Dian pun mengaku saat cucunya meninggal, ia dan keluarga sama sekali tak memegang uang untuk membayar biaya prosesi pemakaman.

“Iya jujur kita memprihatinkan terus terang, saya enggak memegang uang sepeser pun,” ungkap Dian kepada Wartakotalive saat ditemui di kediamannya, Rabu (18/9/2019).

“Apalagi saya belum bisa bayar sampai sekarang. Saya belum bayar uang pemakaman sama untuk penyelenggara memandikan jenazah cucunya,” sambungnya.

Jokowi Curhat Dituduh Antek Asing, Lalu Ungkap Ada Negara Jadi Ikon Kemajuan Padahal Dulu Naik Unta

“Demi Allah demi Rasulullah, sampai detik ini saya tidak memegang uang."

"Makanya dari kemarin saya usaha banget, saya pulang untuk mencari pinjaman untuk menutupi biaya pemakaman,” paparnya, dengan mata berkaca-kaca.

Namun, saat dikonfirmasi soal hal tersebut, pihak RT mengatakan siap menanggung biaya prosesi pemakaman itu.

Polisi Ringkus Ketua KNPB Agus Kossay karena Curi Motor, Pernah Dicurigai Terlibat Kerusuhan Papua

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved