Pembunuhan
Polda Metro Sudah Minta Keterangan Kelvin yang Merupakan Pembakar Mayat Ayah dan Anak dalam Mobil
Kelvin sudah dimintai keterangan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) meski ia masih dirawat di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Penulis: Budi Sam Law Malau |
Seperti diketahui Polda Metro Jaya sudah mengamankan 7 tersangka dalam kasus ini.
"Kami masih cari satu orang lagi, yakni dukun santet M alias Aki. Ia dukun santet yang gagal menyantet korban dan diduga turut serta menyiapkan rencana pembunuhan kepada korban," kata Argo, Selasa (10/9/2019).
• Enam Mobil yang Diparkir di Lokasi Kos Eksekutif di Gamping Sleman Dirusak Orang Tidak Dikenal
Meski begitu, Argo tidak menjelaskan secara detail penyiapan seperti apa yang dilakukan Aki, untuk membunuh kedua korban.
"Perannya seperti apa, akan kita ketahui secara pasti dan jelas, jika yang bersangkutan sudah berhasil kita amankan," katanya.
Namun katanya dari hasil pemeriksaan para tersangka lain, selain berupaya menyantet korban, Aki merupakan penghubung yang membuat Aulia merekrut Agus dan Sugeng asal Lampung untuk membantunya membunuh kedua korban.
Rekonstruksi lanjutan terakhir kasus ini digelar di Lapangan Ditsabhara Polda Metro Jaya, Senin (9/9/2019) siang.
"Ada tiga adegan dalam rekonstruksi lanjutan yang digelar di Lapangan Ditshabara Polda Metro, hari ini," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, Senin (9/9/2019).
Dalam rekonstruksi lanjutan ini, hanya Aulia Kesuma (45), istri muda korban Pupung, yang merupakan otak pembunuhan, yang dihadirkan.
Sementara, enam tersangka lainnya tidak.
Selain itu untuk tersangka Kelvin (25), yang merupakan anak Aulia juga tidak dihadirkan karena masih dirawat di RS Polri, Kramatjati, akibat luka bakar yang dideritanya.
Kelvin diperankan petugas dalam rekonstruksi ini.
Pantauan Warta Kota, di lapangan Ditsabhara, Senin siang, tersangka utama atau otak pembunuhan kasus ini Aulia Kesuma, terlihat santai dan sangat tenang menjalani rekonstruksi.
• Sambil Terisak Anak Korban Ungkap Melihat Kekejaman PKI Melakukan Penculikan dan Pembunuhan Brutal
Ia mengenakan baju tahanan warna oranye dan berjilbab biru.
Aulia dijaga dua petugas.
Di tengah lapangan ada dua mobil Calya yang dipakai untuk rekonstruksi ini.