Pembunuhan
Polda Metro Sudah Minta Keterangan Kelvin yang Merupakan Pembakar Mayat Ayah dan Anak dalam Mobil
Kelvin sudah dimintai keterangan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) meski ia masih dirawat di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Penulis: Budi Sam Law Malau |
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono memastikan bahwa pihaknya sudah meminta keterangan Kelvin (25), salah satu dari dua otak kasus pembunuhan ayah dan anak di Lebak Bulus.
Kelvin sudah dimintai keterangan dalam pelaksanaan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) meski ia masih dirawat di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Kelvin dirawat karena terkena sambaran api saat membakar dua mayat ayah dan anak di dalam mobil yang dibunuhnya.
Ia mengalami luka bakar di tubuhnya hingga 30 persen.
"Untuk tersangka KV, sudah diperiksa, sudah dimintai keterangan walau dirawat."
"Jadi, kasus ini karena sudah rekonstruksi dan semua sudah diperiksa, maka sudah mulai persiapan untuk pemberkasan," papar Argo, Kamis (19/9/2019).
Menurut Argo pihaknya tidak menanggung biaya perawatan Kelvin di rumah sakit.
Luka bakar diderita Kelvin, saat ia membakar mobil berisi dua jenasah korban yang dibunuhnya yakni Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54), dan M Adi Pradana alias Dana (23), di Sukabumi, Minggu (25/8/2019).
"Jadi ditanggung keluargaya. Polisi tidak memiliki anggaran untuk itu," kata dia.
Argo menjelaskan Kelvin sudah menjalani operasi kulit atas luka bakar di tubuhnya.
"Ya, itu bagian daripada perawatan dokter. Karena mendapat luka bakar, maka sempat dioperasi. Keterangan dokter seperti itu," kata Argo.
Ia memastikan keberadaan Kelvin yang dirawat di RS Polri dijaga ketat pihaknya.
Sebelumnya kata Argo Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah rampung menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan ayah dan anak yakni Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54), dan M Adi Pradana alias Dana (23), yang jenasahnya ditemukan terbakar di Sukabumi, Minggu (25/8/2019).
Totalnya ada 62 adegan dalam rekonstruksi yang digelar di tiga lokasi pada Kamis (5/9/2019) dan Senin (9/9/2019).
Argo mengatakan dengan rampungnya rekonstruksi, penyidik saat ini fokus pada pemberkasan kasus serta mencari satu orang lagi yang diduga terkait dengan rencana pembunuhan ini