Tara Basro Rasakan Sensasi Lain Jalani Syuting Film Perempuan Tanah Jahanam di Tengah Hutan

Aktris Tara Basro mengaku memiliki kesan khusus saat menjalani proses syuting film terbarunya, Perempuan Tanah Jahanam.

Pasalnya, film Perempuan Tanah Jahanam garapan sutradara Joko Anwar itu banyak melakukan adegan di pedesaan.

Bahkan Tara Basro harus melakukan adegan di tengah hutan yang dikenal  angker.

"Pasti lebih menantang karena settingnya lebih banyak di hutan," kata Tara Basro saat  ditemui di Plaza Indonesia, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (16/9/2019).

Dalam mengikuti serangkaian syuting di beberapa kota di Indonesia, Tara Basro mengaku tidak hanya terkuras secara fisik.

Dia harus benar-benar mempersiapkan mentalnya secara baik.

"Fisik dan mental terkuras," ucapnya.

• Tara Basro Akui Bukan Wanita Agresif dan Pemberani Seperti Wulan dalam Film Gundala

• Saksi Polisi Pastikan Jefri Nichol Bukan Target Polisi Saat Dibekuk di Kemang Jakarta Selatan

Tara Basro menjadi pemain utama dan berperan sebagai tokoh Maya dalam film Perempuan Tanah Jahanam.

Film ini, kata dia,  lebih seram ketimbang film Pengabdi Setan yang pernah dibintanginya.

"Kalau film ini lebih menyeramkan dan membuat aku lebih tertantang lagi," ujarnya.

Perempuan Tanah Jahanam mengisahkan tentang seorang wanita muda bernama Maya (Tara Basro) yang harus berjuang menyelamatkan hidupnya.

Maya hendak dibunuh oleh warga di desa kelahirannya.

Ketika Maya mulai menemukan kenyataan rumit tentang masa lalunya, dia harus bertarung untuk keselamatan nyawanya sendiri.

• 7 Minuman Terbaik Untuk Menurunkan Berat Badan, Minuman Apa yang Anda Sukai?

• Cara Menurunkan Berat Badan 50 Kilogram dalam Setahun Ala Kemal Mochtar

Proses syuting film dilakukan Tara Basro di beberapa pedesaan di Jawa Timur di sekitar Malang, Gempol, Lumbang, Bromo, Lumajang, ljen, dan Banyuwangi.

Film Perempuan Tanah Jahanam juga dibintangi oleh Ario Bayu, Kiki Narendra, Tengku Rifnu, Zidni Hakim, Faradina Mufti, Abdurahman Arif.

Selain itu, Mian Tiara, Eka Nusa Pertiwi, Aghniny Haque, Arswendy Bening Swara, Ramadhan Al Rasyid, dan Ical Tanjung.

Rencananya, film tersebut akan mulai tayang pada 17 Oktober 2019.