Kopi Nusantara
Kopi Sudah Menjadi Budaya Masyarakat di Nusantara
Kopi sudah menjadi budaya dan teman dalam kehidupan sehari-hari masyarakat di Nusantara. Pakar kopi Rez Ferdian menuturkannya untuk pembaca
Saat itu hanya orang Eropa yang bisa menikmati seduhan kopi dengan cita rasa yang enak.
Kaum pribumi yang bekerja di perkebunan Belanda hanya bisa menikmati biji kopi yang jatuh dari pohonnya.

Karena biji kopi jatuhan ini berasa pahit, mereka mencampurnya dengan jagung dan beras supaya tidak terlalu pahit.
Hal ini membuat kebiasaan industri kopi lokal yang menyajikan kopi bubuk yang merupakan campuran dari biji kopi, jagung dan beras.
Kopi yang ditanam itu, menyebar di berbagai perkebunan di seantero Nusantara dengan karakter rasa yang unik.
Di Pulau Jawa, kopi berkarakter buah-buahan yang kuat. Semakin ke arah Timur hingga ke Bali makin kuat rasa jeruk dalam kopi.
Hingga saat ini sebanyak 23 jenis kopi Indonesia telah memenangkan penghargaan ajang bergengsi di Paris. Hal ini membuktikan bahwa petani kita sudah sadar akan pentingnya kualitas, kata pakar kopi yang akrab dipanggil Rez Ferdian.