Kopi Nusantara

Berwisata dan Belajar Seputar Kopi Di Doesoen Kopi Sirap

Mengunjungi Doesoen Kopi Sirap, tak hanya menikmati kopi beraroma khas, pengunjung juga mendapatkan edukasi tentang seluk beluk kopi.

Warta Kota/Alex Suban
Suasana saung kopi di Doesoen Kopi Sirap di Desa Kelurahan, Kecamatan Jambu, Kapubaten Semarang, Jawa Tengah, pengunjung dapat menikmati kopi di tengah semilir sejuknya hawa pegunungan di lereng Gunung Kelir. 

Tak hanya di kedai kopi, di kawasan Doesoen Kopi Sirap pengunjung juga dapat mengambil tempat untuk menikmati kopi di beberapa saung yang tersedia.

Untuk mencapai saung-saung itu, pengunjung dapat melintasi jalan setapak yang naik dan turu.

Saung yang satu dengan saung ngopi lainnya terpaut jarak beberapa meter, sehingga memberikan cukup ruang bagi pengunjung untuk mengikmati kopi sambil berleyeh-leyeh.

Warga menjual jajanan pasar di Doesoen Kopi Sirap di Desa Kelurahan, Kecamatan Jambu, Kapubaten Semarang, Jawa Tengah.
Warga menjual jajanan pasar di Doesoen Kopi Sirap di Desa Kelurahan, Kecamatan Jambu, Kapubaten Semarang, Jawa Tengah. (Warta Kota/Alex Suban)

Bagi pengunjung yang menikmati kopi di tempat itu, tak hanya kopi Robusta, juga tersedia Kopi Arabika, Excelsa, Peaberry, dan minuman selain kopi.

Pengunjung juga bisa memesan camilan hingga makanan berat dengan harga terjangkau.

Di gerai desa itu pengunjung dapat membeli kopi sebagai oleh-oleh.

Kopi Robusta Premium kemasan 150 gram dibanderol seharga Rp 30 ribu, Kopi Robusta biasa kemasan 200 gram seharga Rp 15 ribu dan Kopi Arabika 150 gram seharga Rp 40 ribu.

Barista itu menjelaskan bahwa Kopi Robusta Premium dibuat dari biji kopi pilihan lalu digiling, di-roasting menggunakan mesin yang lebih canggih.

Barista meracik kopi di Desa Binaan BCA, Doesoen Kopi Sirap, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Minggu (8/9/2019).
Barista meracik kopi di Desa Binaan BCA, Doesoen Kopi Sirap, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Minggu (8/9/2019). (Warta Kota/Alex Suban)

Wisata Edukasi

Di tempat ini pengunjung dapat belajar mengetahui seluk beluk kopi.

Tiap pengunjung dapat mengikuti paket wisata edukasi

Menurut Ketua Kelompok Tani Rahayu IV Doesoen Sirap, Ngadiyanto, setiap orang dikenakan biaya Rp 75 ribu.

Dengan paket edukasi itu, pengunjung dapat belajar memetik kopi, memilih biji kopi yang terbaik, menjemurnya dan mengolahnya menjadi kopi bubuk yang baik.

Setelah itu, kopi yang diolahnya diracik sendiri dan dapat dinikmati sendiri. Semua kegiatan itu, didampingi oleh instruktur Doesoen Kopi Sirap.

Doesoen Kopi Sirap buka mulai pukul 09.00-19.00 WIB.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved