Infrastruktur
Tak Ada Pagar Pengaman, Masyarakat Resah Melintas di Jalan Dermaga Baru Klender
"Bisa saja sih kalau ada dilewatin dua mobil, tapi yang satu harus ngalah dulu, baru bisa lewat. Sudah banyak anak sekolah lagi."
Penulis: Rangga Baskoro |
Warga dan pengendara kendaraan bermotor resah acap kali melintas di Jalan Dermaga Baru, Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Alasannya, tak ada pagar pengaman jalan (guard rail) yang menyebabkan jalur kiri jalan sangat berbahaya untuk dilintasi.
Di sisi kiri Jalan Dermaga Baru itu dialiri kali selebar kurang lebih 2,5 meter. Masyarakat pun harus berhati-hati ketika situasi lalu lintas di wilayah tersebut padat.
"Ngeri banget memang kalau lewat jalan ini," ucap Yanto, pengendara motor, saat ditemui di Jalan Dermaga Baru, Minggu (15/9/2019).
Berdasarkan pantauan Warta Kota, Jalan Dermaga Baru, ruas jalannya terbilang sempit dengan lebar kurang lebih hanya 3 meter.
Ruas jalan tak cukup untuk dilintasi 2 mobil dari dua arah berlawanan.
• Gunawan Beberkan Resep Awet Pernikahan dengan Sybilla Ernova Hartoto Menginjak Usia 16 Tahun
• Anies Baswedan : Jakarta Kizuna Ekiden Perkuat Kerjasama dan Persahabatan Indonesia-Jepang
Jalan yang tak ada pagar pembatasnya terpantau sejak titik awal Jalan Dermaga Baru hingga berlanjut menuju ke Kantor Kelurahan Klender, sepanjang 600 meter.
"Bisa saja sih kalau ada dilewatin dua mobil, tapi yang satu harus ngalah dulu, baru bisa lewat. Sudah banyak anak sekolah lagi, membahayakan sekali," katanya.
Beberapa titik seperti di depan Perumahan Dermaga Indah sudah dipasangkan pagar pembatas, namun panjangnya hanya sepanjang 5 meter.
Sejumlah warga memasang pot-pot tanaman berukuran besar yang terbuat dari plastik untuk menyiasati tak adanya pagar pengaman jalan.
• 7 Minuman Terbaik Untuk Menurunkan Berat Badan, Minuman Apa yang Anda Sukai?
• Manfaat Sarapan Sehat Setiap Hari Bisa Menurunkan Berat Badan Berlebihan
Selain itu, sisi paling pinggir jalan di sebelah kali juga terpasang tiang-tiang listrik yang bertumpuk.
Terdapat lebih dari 2 tiang yang dipasang di titik yang sama.
Hal itu menyebabkan beberapa tiang nyaris miring karena struktur tanah yang menahan tiang-tiang di pinggir kali tak kokoh lagi.