Kabut Asap

BNPB: Kabut Asap di Riau Sudah Sangat Bahaya, Bukti Data: Kabut Asap Riau Lebih Bahaya dari Jakarta

"Kalau titik api (Riau) tidak terlalu banyak, tapi gede-gede. Soal kabut asap, ini sudah sangat bahaya. Asap itu kan berbahaya,"

KOMPAS.COM/IDON TANJUNG
Bencana kabut asap pekat melanda wilayah Kota Pekanbaru, Riau, Kamis (12/9/2019). 

Selain itu, kualitas udara sudah masuk dalam kategori tidak sehat hingga berbahaya.

Berdasarkan pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, jarak pandang pukul 07.00 WIB di Pekanbaru hanya 300 meter.

 Menanti Yura Yunita dan Rio Febrian Bernyanyi Ditengah Desa yang Disebut Surga Tembakau Borobudur

Waktu itu, BMKG sudah mengeluarkan peringatan untuk waspada terhadap penurunan kualitas udara dan jarak pandang tersebut.

Prakirawan BMKG Stasiun Pekanbaru Bibin Sulianto menyampaikan, pagi ini titik panas atau hotspot di Riau terdeteksi 239, yang tersebar di sembilan kabupaten dan kota di Riau.

"Pantauan kita jam 07.00 WIB, Pekanbaru jarak pandang 300 meter, Kabupaten Indragiri Hulu 300 meter, Dumai 400 meter dan Pelalawan 200 meter," sebut Bibin dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat.

 3. Viral video perempuan lemas di tengah kabut asap 

Sebuah Video seorang perempuan yang nyaris jatuh dari atas kendaraan roda dua, menjadi viral di media sosial.

Peristiwa tersebut diketahui terjadi di perempatan lampu lalu lintas Tugu PON Kota Dumai.

Diduga, perempuan tersebut lemas dan sesak nafas karena menghidrup udara berasap pada Jumat (13/9/2019) pagi sekitar pukul 07.35 WIB, seperti dikutip dari Antara.

 Pimpinan KPK Serahkan Tanggung Jawab ke Jokowi, Ali Mochtar Ngabalin: Kekanak-kanakan, Baper!

"Terlihat dia sudah linglung dan beberapa kali menyandarkan kepala ke stang sepeda motor, saya mulai curiga dan tidak lama beberapa orang langsung membawanya ke ambulans," kata Rudi Fajrin, pemilik video.

4. Klaim Menhub terkait bencana kabut asap

Pengendara menembus kabut asap dampak dari kebakaran hutan dan lahan di Pekanbaru, Riau, Kamis (12/9/2019).

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengklaim kabut asap kebakaran hutan yang terjadi di Riau dan Kalimantan tak ganggu penerbangan.

“Sejauh ini belum ada dampak yang serius ya, tapi ke depan kalo tidak ada upaya-upaya menyelesaikan, ini akan serius,” ujar Budi di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (13/9/2019).

 Masjid Kapal Pesiar Berlabuh di Bukit Kota Semarang, Berfoto di Sini Dijamin Instagramable

Sementara itu, Budi mengatakan telah meminta Dirjen Perhubungan Udara Polana B Pramesti berkoordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan terkait kebakaran hutan di Riau dan Kalimantan.

“Memang Riau yang dalam posisi paling besar, karena 2 hal, yang dari selatan itu ke arah Riau dan dari Riau enggak bisa kemana-mana, karena ada angin tertentu yang di Selat Malaka, jadi mereka (asap) stop di Riau,” kata Budi. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Soal Kabut Asap di Riau, BNPB: Ini Sudah Sangat Bahaya", Penulis : Nur Rohmi Aida

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved