Pembunuhan di Sukabumi

UPDATE Dua Eksekutor Kasus Pembunuhan Ayah dan Anak, Awalnya Hanya Diminta Bersihkan Gudang

Dua Eksekutor Yang Dibayar Dalam Kasus Pembunuhan Ayah dan Anak, Awalnya Hanya Diminta Bersihkan Gudang. Polisi Buru Dukun Santet.

Penulis: Budi Sam Law Malau |
Ricky Martin Wijaya
Aulia Kesuma Saat menjalani rekonstruksi lanjutan kasus pembunuhan suami dan anak tiri di Lapangan Ditsabhara Polda Metro Jaya, Senin (9/9/2019) siang. 

Dua eksekutor yang membantu Aulia Kesuma (45) membunuh ayah dan anak yakni Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54), dan M Adi Pradana alias Dana (23) merasa dibohongi saat diminta datang ke Jakarta oleh Aulia, dari tempat asal mereka di Lampung.

Awalnya keduanya yakni Agus dan Sugeng, hanya diminta Aulia untuk membersihkan gudang rumah di Jalan Lebak Bulus 1, Jakarta Selatan yang menjadi tempat pembunuhan.

Aulia adalah isteri kedua korban Edi alias Pupung.

Namun ternyata keduanya diminta Aulia membunuh Pupung dan Dana.

Terungkap Banyak Warga Sudah Setengah Tahun Perekaman, Tapi Belum Dapat e-KTP di Tangsel

Sehingga mereka sempat kabur dari rumah Aulia. Namun saat ditelepon untuk kembali oleh Aulia, keduanya menurut.

"Dan akhirnya mereka sepakat setelah ditawari uang ratusan juta. Lalu pernah saya sampaikan, bahwa ada penawaran di dalam mobil oleh Aulia ke mereka. Juga ada penawaran saat di dalam kamar apartemen.

Jadi semua sudah disampaikan, dan direncanakan. Sehingga kedua orang yang bersangkutan oke saja untuk membantu di situ. Jadi bukan berarti dipaksa," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, Kamis (12/9/2019).

Sebelumnya Argo memastikan bahwa pihaknya tidak menanggung biaya perawatan Kelvin (25), salah seorang dari dua otak kasus pembunuhan ayah dan anak di Lebak Bulus.

Annisa Pohan Kenang Sosok Almarhum BJ Habibie, Ajak Keliling Rumah

Kelvin menjadi otak pembunuhan bersama ibunya AuIia Kesuma.

Sampai kini, Kelvin masih dirawat di RS Polri, Kramatjati, akibat luka bakar 30 persen yang dideritanya.

Luka bakar diderita Kelvin, saat ia membakar mobil berisi dua jenazah korban yang dibunuhnya  di Sukabumi, Minggu (25/8/2019).

"Kelvin masih dalam perawatan di rumah sakit. Administrasinya diurus keluarga dan saudaranya. Kan banyak saudaranya di sini. Polisi enggak punya anggaran untuk itu," kata Argo.

Menurut Argo, Kelvin sudah menjalani operasi kulit atas luka bakar di tubuhnya.

"Ya, itu bagian daripada perawatan dokter. Karena mendapat luka bakar, maka sempat dioperasi. Keterangan dokter seperti itu," kata Argo.

Ia memastikan keberadaan Kelvin yang dirawat di RS Polri dijaga ketat pihaknya.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved