Jakarta International Stadium
Ribut Usai Kalah, Begini Skema Kekalahan Menyakitkan KSO Adhi cs Dalam Tender JIS
Tender Jakarta International Stadium menjadi gaduh. Inilah skema kekalahan KSO ADHI cs dalam tender JIS.
Berdasarkan ketentuan dari panitia tender, kata Iwan, seharusnya pemasukan proposal teknis sudah dilakukan terakhir pada tanggal 24 Juli 2019.
"Dari semestinya pemasukan tanggal 24 Juli, menjadi di undur jadi tanggal 29 Juli," kata Iwan ketika dihubungi Warta Kota.
Sekretaris Perusahaan PT Adhi Karya, Ki Syahgolang, belum dapat dimintai konfirmasi terkait hal ini.
Walau whatsappnya aktif, dan pesan singkat Warta Kota terlihat terbaca oleh Ki Syahgolang, tetapi yang bersangkutan tidak membalas satu pun pesan singkat Warta Kota.
Bahkan ketika dihubungi, Ki Syahgolang juga tidak mengangkat telepon dari Warta Kota.
Jangan Ditunda
Sementara itu, Anggota DPRD DKI Jakarta, Muhamad Taufik, menyatakan tidak ada alasan pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) ditunda lantaran adanya protes dari peserta yang kalah lelang.
• Standar FIFA, Ini Konsep Parkiran Mobil, Motor, & Sepeda di JIS Jakarta International Stadium
Sehingga, kata Taufik, Jika memang ada keberatan ada masa sanggah untuk menyampaikan permasalahan.
’’Namanya lelang ada yang menang dan kalah. Itu biasa. Jangan sampai, mengorbankan kepentingan publik lebih besar. Kenapa sekarang baru ribut’’ kata Taufik di DPRD DKI, Rabu (11/9/2019).
• Koalisi WEGE-JAKON-PP Ditetapkan Sebagai Pemenang Tender JIS (Stadion BMW)
Daftar Kesalahan Fatal KSO ADHI cs
Selain itu, ada pula fakta lainnya terkait KSO ADHI cs dalam tender pembangunan Jakarta International Stadium (tender JIS).
Berdasarkan informasi yang diterima Warta Kota, ternyata KSO ADHI cs memiliki sederetan kesalahan fatal yang membuatnya kalah dalam tender tersebut.

• WEGE KSO Raih Kontrak Stadion JIS Rp 4,08 Triliun
Beberapa kesalahan fatal itu, antara lain :
1. ADHI cs menawarkan harga di bawah batas yang ditentukan.