Kecelakaan di Tol Cipularang
IDENTITAS Empat Jenazah Terbakar Korban Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang, Ada Warga Kemayoran
TIM DVI Polri berhasil mengidentifikasi empat jenazah yang terbakar dalam tabrakan beruntun di KM 92 Tol Cipularang pada pekan lalu.
TIM Disaster Victim Identification (DVI) Polri berhasil mengidentifikasi empat jenazah yang terbakar dalam tabrakan beruntun di KM 92 Tol Cipularang pada pekan lalu.
Melalui keterangan tertulis, Kamis (12/9/2019), Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, dari empat jenazah, satu jasad teridentifikasi asal Kota Bandung.
Berikut ini identitas keempat jenazah tersebut:
• BJ Habibie Wafat, Amien Rais: Kita Kehilangan Berlian Besar dari Tubuh Bangsa Ini
1. Khansa Athira (23) warga Jalan Cempaka Baru 1 Nomor 7, Kemayoran, Jakarta Pusat.
2. Nailisma (22) warga Perum BSI, Bojongsari, Bekasi, Jawa Barat.
3. Lela Yuliantika (45) Jalan Oten, Pasirkaliki, Kota Bandung, Jawa Barat.
4. Umayah Ulfah (25) warga Villa Mas Garden, Kelurahan Perwira, Bekasi, Jawa Barat.
Sebelumnya, meski sulit diidentifikasi, Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati Kombes Edy Purnomo memastikan empat jenazah korban kecelakaan di Tol Cipularang berjenis kelamin perempuan.
Hal itu diketahui pihaknya saat melakukan pemeriksaan luar tubuh pada empat jasad yang sudah terbakar menjadi arang tersebut.
"Dipastikan berjenis kelamin perempuan, semuanya dewasa."
• Empat Jenazah Korban Kecelakaan di Tol Cipularang Sulit Diidentifikasi, Warga Diminta Melapor
"Karena keempatnya ada rahimnya, satu masih terlihat kelaminnya," ungkap Edy di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (4/9/2019).
Namun, buruknya kondisi jasad yang sejumlah bagian tubuhnya jadi abu akibat terbakar itu, membuat tim dokter tak bisa memperkirakan rentang umur.
Diperlukan pemeriksaan yang lebih mendetail untuk mengetahui umur keempat korban.
• Perempuan Misterius Suka Naik Bus Dini Hari di Tol Cipularang, Sopir Senang karena Bawa Untung
"Karena tulang panjangnya sudah terbakar, jadi agak sulit."
"Tapi dengan teknologi yang lain nanti diukur mesti menggunakan komputer, memakai aplikasi," ujarnya.
Selain dari rahim, tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati mendapati sisa rambut korban, yang di antaranya diwarnai pirang.
• Mahfud MD: Papua Tidak Boleh Minta Merdeka
Rencananya tim dokter forensik kembali melanjutkan proses identifikasi keempat jenazah yang tiba di RS Polri sekira pukul 20.28 WIB pada Selasa (3/9/2019) lalu itu.
"Hari ini rencananya gigi, ada beberapa jenazah yang masih tampak giginya walaupun tidak utuh, itu bisa kita identifikasi," tuturnya.
Hasil pemeriksaan gigi itu nantinya dapat dicocokkan dengan data antemortem atau data medis sebelum kematian, yang telah diberikan dua keluarga korban sebelum jasad dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
• Aulia Kesuma Berikan Jus Campur Obat Tidur Lalu Berhubungan Intim Sebelum Bunuh Suaminya
Sementara, data antemortem untuk dua jasad lainnya belum dimiliki karena hingga kini belum ada keluarga yang melapor.
Warga yang merasa kehilangan anggota keluarga dapat menyambangi RS Polri Kramat Jati secara langsung atau menghubungi call center di nomor 08122843520.
Sebelumnya Wartakotalive memberitakan, RS Polri Kramat Jati pada Selasa (3/9/2019) malam menerima empat kantong jenazah yang diduga berisi empat jasad korban kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 91.
• HRS Center Bilang Ada Pihak Ingin Rizieq Shihab Tak Pulang, Lieus Sungkharisma Bakal Investigasi
Keempat jenazah yang dibawa dari RS MH Thamrin Purwakarta ke RS Polri itu sulit diidentifikasi.
Karena, sebagian anggota tubuh sudah jadi abu atau arang akibat terpanggang saat kejadian.
• PROFIL 10 Calon Pimpinan KPK, Ada yang Langganan Ikut Seleksi tapi Gagal Terus
Kabid Yandokpol RS Polri Kombes Agung Widjajanto mengatakan, kondisi jasad tersebut jadi kendala tersendiri dalam proses identifikasi.
"Jadi wujudnya itu sudah tak bisa dikenali lagi, umumnya seperti itu."
"Badan terbakar dan sebagainya menjadi kendala tersendiri dalam proses pemeriksaan," kata Agung saat dikonfirmasi, Rabu (4/9/2019).
• Ahok Diusulkan Jadi Menteri PAN-RB, Mahfud MD Jabat Menteri Hukum dan HAM
Ciri-ciri fisik yang melekat pada tubuh seperti tahi lalat dan tato, juga tak lagi terlihat lantaran terbakar saat kecelakaan.
Selain kondisi jasad, Agung menuturkan belum lengkapnya data antemortem atau data medis sebelum kematian dari keluarga korban, ikut menghambat identifikasi.
"Waktu yang diperlukan tidak hanya tergantung kesulitan atau kondisi mayat itu sendiri."
• Calon Pimpinan KPK Ini Tak Paham Pasal Suap, tapi Mengaku Jadi Pemerhati Isu Korupsi Sejak 1998
"Tapi juga seberapa lama kita bisa mendapatkan data tentang orang hilang. Sidik jari, gigi, DNA," paparnya.
Dari keempat jenazah, Agung menyebut baru dua pihak keluarga yang melapor dan memberikan data antemortem untuk keperluan identifikasi.
Padahal, hanya dari pihak keluarga dokter bisa mengantongi data antemortem yang nantinya dicocokkan dengan data posmortem atau data medik setelah kematian.
• Mantan Suami Patahkan Pengakuan Vina Garut, Sebut Bekas Istrinya yang Ajak Main Bertiga
"DNA mungkin dianggap pemeriksaan yang mudah, tapi belum tentu."
"Karena apa? Ini perlu waktu. Kedua, harus ada pembanding, pembanding dari keluarga kandungnya," jelasnya.
Menurutnya ada kemungkinan ketiadaan laporan masyarakat atas dua jenazah, karena pihak keluarga mengira korban masih dalam perjalanan.
• Empat Warga Australia Ikut Unjuk Rasa Tuntut Kemerdekaan Papua, DPR Minta Pemerintah Sikapi Serius
Warga yang merasa kehilangan anggota keluarga, khususnya yang sedang menempuh perjalanan lewat Tol Cipularang, diimbau segera melapor.
Agung mengatakan warga dapat menyambangi RS Polri Kramat Jati secara langsung atau menghubungi call center di nomor 08122843520.
Dikutip dari Tribun Jabar, Kabid Humas Poda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko merilis daftar identitas korban lengkap dengan alamatnya, Selasa (3/9/2019).
Korban di RS Thamrin:
1. Ngendi Budiyanto, 62 tahun, swasta, jalan tebet Timur dalam No. 61 RT. 01/06 KEC.TEBET jaksel / Mobil Fortuner. (meninggal)
2. Iwan bin Nisin, Tanggerang, 34 tahun, buruh, Kp. Tanggulin Rt. 01/03 Kec. Sepatan Timur Kota/Kab. Tanggerang Banten. (meninggal)
3. Dedi Hidayat, Cirebon, 45 tahun 05-03-1974 / 45 tahun, Buruh, Jl. Kali Baru Barat IV Rt. 03/07 Kec. Cilincing Jakarta Utara. (meninggal)
4. Mr X ( Luka Bakar )
5. Mr X ( Luka Bakar )
6. Mr/Mrs X ( Luka Bakar )
7. Mr/Mrs X ( Luka Bakar )
8. Dedi, Usia 25 tahun, pengemudi Isuzu Dump Truck, d/a. Kp. Bayur RT. 07 RW. 01 desa Lebak Wangi Kec. Sepatan Timur Kab. Tanggerang
9. Sinhusof, Usia 61 Tahun, WNA Bandung.
10.Winardi, Penumpang mobil Dump Truck, Usia 48 Tahun alamat, atas nama Subana.
11. Asparida, 63 tahun ,,Padang 15 Januari 1956, d/a. Jl. Pulau Maluku 16 No. 91 RT. 09 RW. 09 Kel. Arenjaya Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi.
12. Rico Apriadi Tanjung 34 tahun Pengemudi AvanzaJakarta 11 April 1985, d/a. SDA atas nama Asparida No. Hp. 085691880619.
13. Syafira, Usia 2 Tahun, atas nama riko.
14. Kenzi, Usia 6 tahun, atas nama riko (Luka Ringan).
15. Zulfahmi, Usia 56 Tahun*, d/a. Perum 3 Bekasi RT. 09 RW. 10 Bekasi Kota (mobil Avanza).
16. Nurapipi, Usia 27 tahun, Mahasiswa, d/a. Kp. Batu Ampar Desa Batu Ampar Kec. Aliadiruru Sumatra Barat.
17. Posma (Pengemudi mobil Tucson) 57 tahun 25 Oktober 1962, d/a. Jl. H. Gaim RT. 11 RW. 02 Kel. Petukangan Utara Kec. Pasangan Jakarta Selatan.
18. Penumpang mobil Toyota Fortuner Sdri. Hj. Hamidah, Usia 66 Tahun,kp. Cibancah Desa Kawung Cabang Kel. Cadas Sari Kab. Pandeglang No. Hp. 081318140688 (Pa Suherman).
19. Hj. Hudsiah, Usia 45 Tahun, Ibu Rumah Tangga d/a. Alamat SDA Sdr. Hj. Hamidah.
20. Iroh Rohayati,Usia 46Tahun, Ibu Rumah Tangga, d/a. Kp. Pasir Manggu RT. 16 RW. 03 Kel. Kadumumbang Kec. Cimanuk Kab. Pandeglang.
21 Subana,Pengemudi mobil Dump Truck, d/a. Kp. Cikedung RT. 12 RW. 11 Desa/Kec. Cikedung Kab. Indramayu.
22. Maning,Penumpang mobil Dump Truck, alamat SDA Sdr. Subana.
23. Surianto 51 tahun, Ters pasir koja rt 011/006 ds babakan tarogong kec bojongloa kaler Bandung.
24. Seniri, 51 tahun, Kopo gg bbk rahayu rt 006/006 ds kopo bojongloa kaler Bandung.
25. Suheri 34 tahun, Aki padma rt 001/008 Babakan ciparay Kota Bandung.
26. Anzar subagja 23 tahun, Bebesaran rt 048/007 nagri kidul, Purwakarta.
27. Ade 33 tahun, Perum III jl maluku rt 002/009 aren jaya bekasi timur.
28. Sofa putra ibu kudsiah.
29. Suherman 53 tahun, Kp kawidaran rt 022/004 ds cibadak Kabupaten Tangerang.
30. Napi 37 tahun, Babakan caringin rt 002/002 suka galih sukajadi Bandung.
31.Dwi Reza Feriawan, Pekalongan 35 tahun,
Korban di RS Siloam:
1. HENDRA CAHYANA, 64 tahun,Swasta, Jl. Nusantara IX Blok C No. 7 Rt. 07/17 Sunter Agung Tanjung Priuk. ( meninggal)
Korban di RS Bayu Asih:
1. Pengemudi Grand livina Nurbayana, 35 tahun, Swasta, Jl Cempaka VI no.5 Rt 08/06 Kec Rancaekek Kab Bandung *(luka ringan).
2. Penumpang Grand livina Yeti Kusniati, 26 tahun* tahun, Ibu rumah Tangga, Jl Cempaka VI no.5 Rt 08/06 Kec Rancaekek Kab Bandung. (luka ringan).
3. Raya Dia Zhafira, 3 tahun Jl Cempaka VI no.5 Rt 08/06 Kec Rancaekek Kab Bandung. (luka ringan).
4. Rafania Ghaisani Humnah, 5 bulan,Jl Cempaka VI no.5 Rt 08/06 Kec Rancaekek Kab Bandung. (luka ringan).
Korban yang pulang dari RS Thamrin:
1. Suheri, 34 tahun (luka ringan)
2. Anzar Subagja, 23 tahun (luka ringan)
3. Seniri, 51 tahun (luka ringan)
4. Iroh Rohayati, 46 tahun (luka ringan)
5. Napi, 37 tahun (luka ringan)
6. Hudsiah, 45 tahun (luka ringan)
7. Soha ( anak dari Hudsiah ) (luka ringan)
8. Suherman, 53 tahun (luka ringan). (Mega Nugraha)