Kecelakaan di Tol Cipularang

Empat Jenazah Korban Kecelakaan di Tol Cipularang yang Sulit Diidentifikasi Berkelamin Perempuan

Namun, buruknya kondisi jasad yang sejumlah bagian tubuhnya jadi abu akibat terbakar itu, membuat tim dokter tak bisa memperkirakan rentang umur.

Penulis: Rangga Baskoro |
WARTA KOTA/RANGGA BASKORO
Empat kantong jenazah korban kecelakaan di Tol Cipularang, tiba di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (3/9/2019) malam. 

Keempat jenazah yang dibawa dari RS MH Thamrin Purwakarta ke RS Polri itu sulit diidentifikasi.

Karena, sebagian anggota tubuh sudah jadi abu atau arang akibat terpanggang saat kejadian.

 PROFIL 10 Calon Pimpinan KPK, Ada yang Langganan Ikut Seleksi tapi Gagal Terus

Kabid Yandokpol RS Polri Kombes Agung Widjajanto mengatakan, kondisi jasad tersebut jadi kendala tersendiri dalam proses identifikasi.

"Jadi wujudnya itu sudah tak bisa dikenali lagi, umumnya seperti itu."

"Badan terbakar dan sebagainya menjadi kendala tersendiri dalam proses pemeriksaan," kata Agung saat dikonfirmasi, Rabu (4/9/2019).

 Ahok Diusulkan Jadi Menteri PAN-RB, Mahfud MD Jabat Menteri Hukum dan HAM

Ciri-ciri fisik yang melekat pada tubuh seperti tahi lalat dan tato, juga tak lagi terlihat lantaran terbakar saat kecelakaan.

Selain kondisi jasad, Agung menuturkan belum lengkapnya data antemortem atau data medis sebelum kematian dari keluarga korban, ikut menghambat identifikasi.

"Waktu yang diperlukan tidak hanya tergantung kesulitan atau kondisi mayat itu sendiri."

 Calon Pimpinan KPK Ini Tak Paham Pasal Suap, tapi Mengaku Jadi Pemerhati Isu Korupsi Sejak 1998

"Tapi juga seberapa lama kita bisa mendapatkan data tentang orang hilang. Sidik jari, gigi, DNA," paparnya.

Dari keempat jenazah, Agung menyebut baru dua pihak keluarga yang melapor dan memberikan data antemortem untuk keperluan identifikasi.

Padahal, hanya dari pihak keluarga dokter bisa mengantongi data antemortem yang nantinya dicocokkan dengan data posmortem atau data medik setelah kematian.

 Mantan Suami Patahkan Pengakuan Vina Garut, Sebut Bekas Istrinya yang Ajak Main Bertiga

"DNA mungkin dianggap pemeriksaan yang mudah, tapi belum tentu."

"Karena apa? Ini perlu waktu. Kedua, harus ada pembanding, pembanding dari keluarga kandungnya," jelasnya.

Menurutnya ada kemungkinan ketiadaan laporan masyarakat atas dua jenazah, karena pihak keluarga mengira korban masih dalam perjalanan.

 Empat Warga Australia Ikut Unjuk Rasa Tuntut Kemerdekaan Papua, DPR Minta Pemerintah Sikapi Serius

Warga yang merasa kehilangan anggota keluarga, khususnya yang sedang menempuh perjalanan lewat Tol Cipularang, diimbau segera melapor.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved