Pelabuhan Sunda Kelapa

Ironis, Kedalaman Lautan Sampah di Kampung Bengek Sudah Mencapai 30 Sentimeter

Ironis, Kedalaman Lautan Sampah di Kampung Bengek Sudah Mencapai 30 Cm. Petugas Alami Kendala Saat Pembersihan Lautan Sampah di Kampung Bengek.

Penulis: Luthfi Khairul Fikri |
Warta Kota/Luthfi Khairul Fikri
Kasudin Lingkungan Hidup Jakarta Utara, Slamet Riyadi, saat ditemui di lokasi lautan sampah Kampung Bengek, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (4/9/2019). 

Petugas Alami Kendala Saat Pembersihan Lautan Sampah di Kampung Bengek Milik PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II Cabang Sunda Kelapa

Pembersihan kembali dilakukan di lautan sampah yang mengelilingi permukiman Kampung Bengek, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (4/9/2019).

Berdasarkan pantauan Wartakotalive.com, sejumlah alat berat diturunkan.

Petugas berbaju oranye terlihat tengah mengaruk dan bersih-bersih di kawasan kampung Bengek.

Modal Rp 50 Ribu, Wanita Cantik Gasak Tabungan Rp 8 Juta Milik Pemilik Warung Nasi, Begini Ceritanya

Namun, ternyata berkisar 350 petugas kebersihan gabungan mengalami sejumlah kendala saat selama melakukan pembersihan sejak siang hingga sore hari tersebut.

Menurut Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara, Slamet Riyadi bahwa kondisi tanah di kampung Bengek itu tidak stabil.

"Yang menjadi kendala adalah tanah di sini sebagian berair kondisi tanahnya tidak stabil," ujar Slamet kepada Wartakotalive.com, Rabu (4/9/2019).

Kota Tangerang Dihantui Pengendara Lawan Arus, Polres dan Pemkot Gelar Deklarasi

UPDATE Pendarahan Bagian Dalam Diduga Jadi Penyebab Meninggalnya Aiptu Imran Yasin

Bahkan, menurutnya, truk pembersih yang digunakan sempat ambles ke dalam tanah.

“Truk kita aja sempet ambles itu jadi sampahnya kita buang lagi karena kondisi tanahnya tidak stabil,” jelas dia.

Selain itu terdapat beberapa tanah di sana juga terpasang fondasi beton, sehingga menyulitkan alat berat untuk mengeruk sampah.

Ditinggal Ayah, Putra Aiptu Imran Yasin Terlihat Tegar

Kali Jambe Bekasi Penuh Tumpukan Sampah, Dinas Lingkungan Hidup Sudah Tahu

“Dan juga kita hati-hati dalam pengambilan sampah di sekitar bangunan ini karena kalau sudah diambil ini bisa saja ambruk, makanya kita juga menggunakan tenaga manual,” ucapnya.

Selain itu mereka juga harus berhati-hati karena beton-beton tersebut bisa ambruk seketika.

Apalagi Slamet merasa kedalaman sampah di lahan tersebut sudah mencapai 20-30 sentimeter.

Helmalia Putri Berharap Berjodoh dengan Indra Bruggman Sampai Menikah

Ibu yang Diduga Suruh Yayan Buka Kandang Sparta Akan Diperiksa Polisi Esok

Slamet juga menuturkan pembersihan yang dilakukannya saat ini bersifat darurat karena kawasan itu telah sangat memprihatinkan.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved