Kecelakaan
Baru Berjalan Beberapa Langkah dari Liang Lahat, Istri Aiptu Imran Berbalik dan Kembali Menangis
Baru Berjalan Beberapa Langkah dari Liang Lahat, Istri Aiptu Imran Berbalik dan Kembali Menangis
Penulis: Rangga Baskoro |
Pipih, istri Aiptu Imran Yasin, masih tak menyangka suaminya, Aiptu Imran Yasin, telah pergi meninggalkan dia untuk selamanya.
Meski telah dipeluk oleh anggota keluargnya yang lain, Pipih masih terus menangisi kepergian anggota yang berasal dari unit Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya tersebut.
Saat satu per satu sahabat dan kolega Aiptu Imran Yasin mulai pergi meninggalkan pemakaman, Pipih mulai dipapah oleh keluarganya yang lain untuk kembali ke rumah duka di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
• Masih Mahasiswa, Ini Cara Anggota DPRD Berusia 22 Tahun Mengatur Waktu Kuliahnya
Ketika ia berjalan pada jarak kurang lebih 3 meter, langkahnya terhenti. Pipih berbalik dan hendak kembali menuju makam suaminya. Namun pihak keluarga menahannya.
"Ya Allah, kasian Bang Imran," kata Pipih di TPU Malaka I, Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (4/9/2019).
"Iya, yang sabar ya," kata kakak kandung Aiptu Imran, Iwan, sambil memeluk Pipih.
Sebelumnya, Aiptu Imran Yasin meregang nyawa lantaran tertabrak mobil truk yang dikendarai oleh seseorang berinisial ASG di ruas Tol Ciledug, Selasa (3/9/2019) malam lalu.
Saat itu, ia bersama Brigadir Daniel yang mengalami luka parah, sedang bertugas dan hendak melakukan penindakan pada satu mobil truk lain di pinggir jalan.
Mereka berdua tertabrak truk yang dikendarai ASG yang melaju dari arah belakang. Sang sopir diduga mengantuk saat insiden itu terjadi.

Seluruh Keluarga Dijemput Mobil Patroli
Kakak Aiptu Imran Yasin, Iwan menyatakan baru mengetahui bahwa adiknya tewas tertabrak di Tol Ciledug, pada pukul 03.00 WIB.
"Yang tahu pertama itu kan istrinya pas jam 1 pagi, lalu dia kasih tahu ke ipar-iparnya termasuk saya. Kemudian tiba-tiba pas jam 3 pagi, kok ada yang ketuk-ketuk rumah saya, ternyata polisi," ungkap Iwan di TPU Malaka I, Jakarta Timur, Rabu (4/9/2019).
Petugas yang mendatangi kediamannya di kawasan Bekasi itu, kemudian menceritakan kejadian tersebut.
Kopi yang baru saja diseduhnya langsung ditinggal dan ia pun langsung naik ke mobil patroli polisi menuju RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.