Kekerasan Anak

Komnas PA Sebut Kekerasan Anak di Jakut Terbanyak Kedua di DKI Jakarta, Ada 58 Kasus Seksual di 2019

Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) menyebut kasus kekerasan anak masih banyak terjadi di Jakarta Utara.

Penulis: Luthfi Khairul Fikri |
Wartakotalive.com/Luthfi Khairul Fikri
Sekretaris Jenderal Komisi Nasional Perlindungan Anak, Dhanang Sasongko saat ditemui di Polres Metro Jakarta Utara, Selasa (3/9/2019). 

dalam penanganan kasus anak.

"Komnas PA juga berjejaring dengan lembaga-lembaga yang ada di masyarakat, termasuk kepolisian

dan guru PAUD yang memberikan informasi kejadian," tutur dia.

Tak hanya itu, mereka juga melibatkan tokoh masyarakat setempat dan turut berkunjung ke sekolah-

sekolah untuk mensosialisasikan terkait kekeraan pada anak.(M20)

Chica Koeswoyo
Chica Koeswoyo (Warta Kota)

Orangtua Tak Siap Mental

Sebelumnya Wartakotalive melaporkan, mantan artis cilik di era tahun 70an Chica Koeswoyo prihatin terhadap maraknya kasus kekerasan anak yang ada di Jakarta Timur.

Beberapa kejadian tersebut bahkan menimbulkan korban jiwa.

Ketidaksiapan sepasang suami istri yang menikah muda menjadi satu dari banyaknya penyebab terjadi

kekerasan pada anak-anak.

"Ini disebabkan karena ketidaksiapan seseorang saat menjadi orang tua. Bukan enggak boleh menikah

muda, tapi kan harus ada persiapan mental yang cukup matang," ucap Chicha yang merupakan Caleg

DPR RI Dapil 1 Jakarta Timur di Rumah Aspirasi Chicha Koeswoyo, Makasar, Jakarta Timur, Minggu (3/3).

Kekerasan terhadap anak juga merupakan buah dari intimidasi yang dialami oleh seorang ibu.

Oleh sebab itu, tingkat edukasi para wanita-wanita muda juga diperlukan untuk bisa menangkal

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved