Inspirasi
Keterbatasan Fisik Tidak Halangi 3 Pemuda Disabilitas Buka Kedai Kopi
Semangat 3 pemuda disabilitas menjalankan usaha tidak terpengaruh dengan keterbatasan fisik mereka dengan membuka keda kopi Kito Rato.
Hasilnya membuat mereka lega.
Sejumlah pembeli datang setiap hari setelah food truck mereka dibuka sore hingga malam hari.
"Jadi kami baru ada tiga menu nih, kopi, susu, dan mocktail. Yang banyak dicari kopi susu gula aren, itu yang banyak dicari. Buat harga kami pukul rata, cuma Rp 10.000," kata dia.
• Melihat Kondisi Kampung Nelayan di Cilincing, Ini Cerita Pepang dan Sukardi Selama Jadi Nelayan
Keberadaan mereka mulai dikenal.
Kini ada yang mengajak mereka untuk mengikuti bazar, bahkan ada undangan ikuti acara di televisi.
"Alhamdulillah kami di-branding juga dan harga lebih... awal Rp 10.000, jadi Rp 15.000. Itu nanti pas Car Feee Day (terkati bazar). Bahkan kami juga sudah diundang salah satu stasiun televisi," kata dia.
Wahyu, Saldi, dan Rendi mengimbau teman-temannya sesama penyadang disabiltas untuk tidak takut mendirikan usaha.
Bagi mereka, kemampuan seseorang tidak akan terlihat sebelum orang itu menujukkannya.
"Saya katakan, jangan takut teman- teman disabilitas buat usaha," kata Wahyu.
• Bulan Agustus 2019 IHSG Turun 0,18 Persen, Ini 10 Saham yang Bikin IHSG Tertahan Naik
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 3 Pemuda Penyandang Disabilitas Berkongsi Buka Kedai Kopi