Kotagede Yogyakarta Masuk dalam Daftar Kota Terindah di Dunia Versi CNN, Ada 13 Kota Terindah

Saat ini peninggalan berupa keraton atau istana Kotagede nyaris tidak ada. Hal itu kemungkinan karena keraton terbengkalai usai pusat kerajaan Mataram Islam dipindah beberapa kali.

Peninggalan Keraton Kotagede yang masih bisa dijumpai sekarang salah satunya adalah di Situs Watu Gilang.

Menurut juru kunci, dahulu situs itu merupakan singgasana Keraton Kotagede.

Selain peninggalan Watu Gilang, masih ada beberapa situs peninggalan sejarah lain.

Salah satu situs sejarah yang hingga kini masih terawat dan sering dikunjungi adalah Makam Raja Mataram.

Di sanalah lokasi makam raja pertama Mataram Islam, Panembahan Senopati dan ayahnya, Ki Ageng Pemanahan.

• Promosikan Destinasi Wisata Pesisir, Festival Wisata Pesisir Bakal Digelar Akhir Bulan Ini

Selain itu, dimakamkan pula Raja Pajang, Sultan Hadiwijaya atau Jaka Tingkir.

Makam Raja Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono II juga ada di sini, bukan di Makam Imogiri.

Di sebelah makam, ada pemandian kuno yang bernama Sendang Seliran. Pemandian ini konon dibangun sendiri oleh Panembahan Senopati dan Ki Ageng Pemanahan.

Bangunan Sendang Seliran juga masih baik dan Instagramable sehingga pas sebagai tempat berfoto.

Tak jarang pengunjung berfoto pre-wedding di Sendang Seliran.

Peninggalan Keraton Kotagede lainnya adalah berupa reruntuhan benteng.

Reruntuhan pertama adalah Situs Bokong Semar. Situs ini sebenarnya merupakan dinding Benteng Cepuri Kotagede yang sudah tidak lagi utuh.

Penamaan Situs Bokong Semar karena bentuk sisa benteng ini melengkung sehingga diibaratkan seperti bokong atau pantat Semar.

• 8 Alasan Anda Harus Traveling ke Pakistan, Ini Bakal Jadi Petualangan yang Mengesankan!

Peninggalan Benteng Cepuri lainnya ada di sisi utara Situs Watu Gilang. Terlihat benteng dengan dinding yang jebol.