Berita Jakarta
Anies Ajak Real Estate Indonesia Kembangkan Hunian DP 0 Rupiah
Gubernur DKI Anies Baswedan mengajak asosasi pengusaha properti, Real Estate Indonesia untuk mengembangkan program rumah DP 0 Rupiah yang digagasnya.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak asosasi pengusaha properti, Real Estate Indonesia (REI) untuk mengembangkan program rumah DP 0 Rupiah yang digagasnya.
Keberadaan asosiasi ini diharapkan mampu mempercepat janji kampanyenya bersama Sandiaga Uno menjelang pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta pada 2017 lalu.
“Tadi diceritakan oleh pak Kadis Perumahan (Kelik Indrianto) betapa banyak pihak yang ingin terlibat. Saya tahu di sini ada beberapa teman-teman dari Real Estate Indonesia (REI), mari kembangkan sama-sama (hunian DP 0 Rupiah),” ujar Anies pada Sabtu (31/8/2019).
Menurut Anies, hunian merupakan kebutuhan yang amat mendasar terutama bagi rumah tangga.
Karena itu pemerintah harus hadir di tengah masyarakat untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
• MENDADAK Mahasiswa Papua Meninggalkan Jakarta, Asrama Yahukimo Langsung Sepi, Ini Penyebabnya
• Kabar Diduga Ahmad Dhani Derita Penyakit, Mendadak Suami Mulan Jameela Dipindahkan ke Sel Khusus
• Ini 5 Pemain yang Dipulangan oleh Pelatih Timnas Indonesia Simon McMenemy
• Ini Beda Gaji dan Tunjangan Direksi BRI dan BTN
Jangan sampai tidak tertunaikan dengan baik, karena masyarakat sangat menanti program ini.
“Dengan skema yang sudah kami kembangkan mudah-mudahan menjadi skema yang bisa diduplikasi di banyak tempat,” kata Anies.
Dalam kesempatan itu, Anies berpesan kepada keluarga yang telah menerima kunci rumah DP 0 Rupiah untuk menjaga dan memelihara hunian sebaik-baiknya.
Pemerintah sengaja memberi nama hunian ini berupa Samawa (Solusi Rumah Warga) untuk memberi pesan bahwa yang mengikuti program ini bagi mereka yang sudah menikah.
• FAKTA Pemakaman Pupung dan Dana, Ibu Dana Sempat Pingsan Hingga Sosok Pupung di Mata Keluarga
• HOTMAN Paris Akhirnya Jelaskan Keributan Nikita Mirzani-Elza Syarief, Mungkinkah ke Ranah Hukum?
“Saya berharap bapak ibu sekalian bisa memanfaatkan tempat ini untuk berkegiatan, dan secara khusus kami mendorong kepada para penghuni untuk memanfaatkan kendaraan umum,” ucapnya.
Anies menilai, para penghuni rumah tidak perlu risau memikirkan kendaraan umum.
Sebab, pemerintah telah menyiapkan TransJakarta yang senantiasa mengangkut mereka dengan tarif Rp 3.500 per orang.
Untuk Transjakarta sudah menyiapkan rute ini, sejak Juli 2019.
• VIRAL Foto Leher Anggota Polisi Tertancap Panah di Papua Masih Hidup Hingga Sosok Serda Rikson Gugur
• Sambut 1 Muharram, Inilah Amalan dan Doa yang Boleh Dilakukan
"Bahkan kata pak Dirut TransJakarta (Agung Wicaksana) di awal pengoperasian hanya ada 200 penumpang per hari, sekarang bisa tembus 800 penumpang per hari,” kata Anies.
“Mereka yang tinggal di sini tidak harus menggunakan kendaraan pribadi tapi bisa menggunakan kendaraan umum yang tersambungkan satu moda dengan moda yang lain, satu rute dengan rute yang lain,” tambahnya. (faf)