Tak Cuma Gara-gara Status Janda, Suami Bunuh Istri karena Dilarang Baca Pesan Mencurigakan
Pembunuhan terjadi di indekos Jalan Pilar Lapangan Bola Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Penulis: Joko Supriyanto |
SOPIANDI (31) menyesal membunuh istrinya, Rodiah (43).
Pembunuhan terjadi di indekos Jalan Pilar Lapangan Bola Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Pelaku mengaku khilaf karena terpengaruh minuman keras.
• Calon Pimpinan KPK Ini Traktir Nasi Padang kepada 250 Personel Brimob yang Hendak Berangkat ke Papua
Apalagi, emosinya memuncak ketika mengetahui istrinya mendapatkan pesan yang diduga dari seorang pria.
"Saya sangat menyesal," kata Sopiandi di hadapan polisi, Jumat (30/8/2019).
Sopiandi mengaku cemburu ketika istrinya menerima sebuah pesan yang diduga dari pria.
• Wasekjen Gerindra Usulkan Jokowi Berkantor di Papua dan Blusukan Naik Motor Bersama Iriana
Saat handphone istrinya ingin ia ambil, korban merebut dan mengatakan kata-kata yang menyinggung pelaku.
Merasa curiga, pelaku sempat meminta menyerahkan handphone miliknya, namun tidak diberikan.
Bahkan, korban sempat menendang dan mengusir pelaku dari kamar indekosnya. Sehingga, membuat pelaku emosi.
• UPDATE Papua: TNI Kerahkan Ratusan Personel Kostrad dan Marinir, Empat Napi Lapas Abepura Kabur
"Pas saya mau baca, HP-nya direbut. Pesannya dihapus. Pas saya tanya 'kenapa dihapus', 'bukan urusan kamu' katanya."
"'Kenapa? Kan saya suami kamu.' Dia bilang 'bukan urusan kamu'," ungkap Sopiandi menirukan ucapan istrinya.
Pelaku pun kalap. Ia lantas membekap korban menggunakan bantal dan menikam istrinya.
• Fadli Zon Minta Jokowi Segera ke Papua, Ali Mochtar Ngabalin: Enggak Usah, Urus Aja DPR!
Saat istrinya bersimbah darah, pelaku panik dan membawa istrinya ke puskesmas.
Namun, nyawanya tak tertolong setelah dilakukan upaya medis.
Luka yang diderita korban membuat pihak puskesmas melaporkan hal itu.
• Dua Sertifikat Tanahnya di Solo Raib, Jokowi Minta Ganti Baru
Sebab, Sopiandi mengaku luka yang dialami istrinya disebabkan terjatuh saat mengupas mangga di WC.
Kronologi
Rodiah tewas bersimbah darah di sebuah indekos di Jalan Pilar Lapangan Bola Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, berawal dari status Facebook-nya.
Korban dan suaminya memang sudah tidak harmonis lagi.
Rodiah tidak mau lagi menemui suaminya itu.
• Pria yang Ditemukan Tewas Terbakar di Dalam Mobil di Bekasi Bunuh Diri karena Sakit
Ketika membuat status Facebook 'janda', Sopiandi (35) melihat dan merasa tidak senang.
Saat itu juga ia yang berada di Sukabumi, Jawa Barat, langsung menuju Jakarta, bermaksud untuk memperjelas maksud status yang dibuat istrinya itu.
Sebelum sampai di tempat indekos istrinya, ia mampir di sebuah warung makan.
• Pemuda yang Dibunuh dan Dibakar Ibu Tiri Pernah Bikin Video Prank Minum Bensin
Di sana ia melihat sebuah pisau yang tergeletak di meja.
Dalam pikirannya terbersit untuk menghabisi nyawa istri itu.
Ia pun langsung mengambil pisau itu, dan menyembunyikan di balik bajunya.
• Senin Pekan Depan Jokowi Terima 10 Nama Calon Pimpinan KPK
"Jadi pelaku ini sudah memilik rencana untuk melukai istrinya itu," ungkap Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Erick Sitepu.
Ketika masuk ke dalam kamar istrinya, korban tetap membukakan pintu.
Namun, respons istri ke pelaku tidak menyenangkan hati Sopiandi sebagai suaminya.
• Fahri Hamzah: Pemain di Papua Selalu Banyak
Apalagi, Rodiah sempat menolak ketika diminta berhubungan badan dengan pelaku.
Saat itu keduanya sempat cekcok, dan pelaku mempermasalahkan status Facebook yang ditulis korban.
Tak lama, korban mendapatkan pesan, namun korban seperti menyembunyikan, hingga memancing reaksi pelaku.
• Calon Pimpinan KPK Ini Tawarkan Amnesti untuk Tuntaskan Kasus Lama, Bagaimana Caranya?
Pelaku pun langsung mengambil bantal dan mendekap ke mulut korban.
Pelaku lalau mengeluarkan pisau dari balik bajunya, lantas menikamkannya ke perut korban sebanyak tiga kali, mengenai perut atas, bawah, dan samping. Korban pun bersimbah darah.
"Pelaku ini saat melakukan juga dalam pengaruh minunan keras. Jadi sebelum datang pelaku minum-minuman keras jenis anggur," beber Kapolsek.
• Kronologi Penemuan Pria Tewas Terbakar di Dalam Mobil di Bekasi, Dikira Jemput Anak Pulang Sekolah
Mengetahui istrinya bersimbah darah, pelaku pun panik dan mengantarkan istrinya ke Puskesmas.
Ada beberapa saksi yang melihat pelaku membawa istrinya yang tengah sekarat.
Namun, saat ditanya apa yang terjadi, pelaku menjawab jika istrinya terjatuh saat mengupas mangga.
• Zulkifli Hasan: Baru Kali Ini Bintang Kejora Berkibar Tidak Ditindak Serius
Setelah membawa ke puskesmas, pelaku mencoba melarikan diri.
Petugas puskesmas pun akhirnya melaporkan peristiwa itu ke polisi karena luka yang diderita korban.
Tak butuh waktu lama, setelah laporan, pelaku berhasil dibekuk.
• Kronologi Massa Bakar Gedung Majelis Rakyat Papua di Jayapura, Polanya Mirip Kerusuhan di Deiyai
"Pelaku kita amankan tak jauh dari puskesmas."
"Kami amankan saat pelaku mencuci baju karena bercak darah saat mengantar istrinya ke puskesmas," ujar Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk AKP Irwandi.
Atas perbuatan tersangka, pelaku dikenakan pasal 338 KUHP dan pasal 351 ayat 3 KUHP, dengan ancaman pidana kurungan paling lama 15 tahun penjara. (*)