Artis Korea
Penggemar Khawatir dengan Berat Badan UEE yang Semakin Kurus
UEE memang dikenal dengan berat badan ramping dan kurus selama ia masih bersama After School.
“Saya tidak pernah memikirkan hal itu dengan serius sebelum membuat drama ini. Tetapi setelah saya membuat drama ini dan memiliki seorang anak perempuan, saya mulai memikirkan hal itu dengan serius. Karakter utama Seung-joo bisa jadi temanmu atau anak perempuanmu. Kami akan membuat drama ini mengangkat beragam masalah dan dengan cara yang halus,” paparnya lebih lanjut.
UEE, penyanyi idola yang menjadi aktris menjelaskan mengenai perannya, seorang wanita yang bekerja secara profesional, belum menikah, atau belum menemukan cinta sejati, membuat kesepakatan dengan seorang pria bernama Oh tetapi lambat laun akhirnya menemukan cinta sejati.
Aktris berusia 29 tahun ini mengatakan kalau selama ini prioritas dalam kehidupan pribadinya adalah pekerjaan dan bukan pernikahan.
Tetapi setelah membintangi drama ini, ia mulai memikirkan kembali mengenai pernikahan.
“Saya memberikan penilaian lebih besar pada pekerjaan tetapi itu berubah sejak saya membintangi drama ini. Saya tidak akan ragu-ragu lagi atau menunda untuk menikah jika saya menemukan orang yang tepat. Selama sebulan terakhir, saya merasa nyaman selama syuting. Saya yakin penonton juga akan merasakan hal yang sama,” papar aktris yang memiliki nama asli Kim Yu-jin.
Sementara itu, Oh Kim Kang-woo yang memerankan karakter Jak-doo, mengaku berharap bisa menemukan lebih banyak Ok Jak-doo dalam kehidupan nyata.
Ok Jak-doo adalah karakter pria yang lugu, memiliki hati emas, dan selalu mau membantu orang lain.
“Saya rasa, jenis drama ini sangat jarang akhir-akhir ini. Ini drama menyenangkan yang bisa ditonton bersama-sama oleh seluruh keluarga,”ujarnya.
• Mina Akan Tampil di Video Musik TWICE
• Kim Yohan Cedera Selama Proses Syuting Rekaman untuk M Countdown
• Eks CEO YG Entertainment Yang Hyun Suk Jalani Pemeriksaan Terkait Perjudian di Luar Negeri
Menurut Produser Paik, drama ini tidak terlalu dramatis dibandingkan drama-drama yang sudah ia produksi sebelumnya seperti ‘My Daugter, Geum Sa-wol’ atau ‘Jang Bo-ri’.
Walaupun drama itu mendapat rating tinggi, tetapi sejumlah kritikus mengatakan kalau alur ceritanya terlalu dibuat-buat.
“Drama ini akan membawa pesan sosial yang sangat penting dibandingkan karya saya sebelumnya seperti kenapa anak muda memilih untuk menjalani kehidupan sendiri dan sikap yang membenci perempuan yang ada di dalam sebagian masyarakat,” papar Produser Paik.
“Drama ini akan selaras dengan kehidupan sebagian anak muda Korea yang ingin hidup sendiri meskipun masyarakat sosial tidak menyukainya,” lanjut tim produksi.